Mensos Khofifah: Sedekah Ampuh Kurangi Angka Kemiskinan


Mensos Khofifah Indar Parawansa mencium seorang anak saat Gebyar Prestasi Alquran di Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nadiatul Ulama Khadijah, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/4). (ANTARA FOTO/Zabur
Bersedekah atau mengeluarkan sebagian hartanya kepada orang yang tidak mampu bisa memecahkan salah satu masalah sosial, yaitu kemiskinan. Hal itu diungkapkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat memberi kuliah umum di Kampus IAIN Kendari, Sulawesi Tenggara (Sulteng).
"Sedekah adalah salah satu strategi paling ampuh dalam mengurangi angka kemiskinan di tanah air," kata Mensos Khofifah, di Kendari, Sulteng, Jumat (14/4).
Menurut Khofifah, sedekah bukan hanya diartikan mengeluarkan harta untuk orang tidak mampu. Sedekah yang dimaksudnya adalah juga terpenting dalam bentuk ilmu pengetahuan, senyum semangat untuk maju bersama.
Kuliah umum yang dipandu Rektor IAIN Kendari Nua Alim tersebut mengusung tema "Urgensi peran perguruan tinggi Islam dalam menanggulangi masalah-masalah sosial" diikuti hampir 1.000-an mahasiswa.
Menurutnya, peningkatan angka kemiskinan disebabkan ketertinggalan ilmu, sehingga untuk mengurangi hal itu, tidak hanya cukup dengan memberikan bantuan materil, melainkan sedekah pengetahuan, agar lahir pemikir yang memiliki budi perkerti yang berakhlak mulia dan mau membantu pada sesama.
"Sebab sebagian harta kita adalah milik mereka, berikanlah hak mereka, ilmu yang kita dapat tidak akan bermanfaat jika tidak dibagi, mereka perlu pengetahuan, dan keterampilan agar dapat berkreasi, dan pada intinya mari berbagi," ujar Khofifah.
Ia mengatakan, penanganan sosial utamanya kemiskinan, diperlukan panggilan hati, kepedulian, dan pendidikan yang diberikan kepada mereka yang membutuhkannya.
"Juga untuk mengurangi yang tertinggal, kita tidak hanya memikirkan perubahan individual, namun perubahan bersama, yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan bersama," ujarnya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun

DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran

Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung

Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya

Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan

Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
