Menpora Beberkan Pencapaian Kepemudaan dan Keolahragaan 2015

MerahPutih Olahraga - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memaparkan pencapaian di bidang Kepemudaan dan Keolahragaan pada 2015. Yakni, melalui forum diskusi Refleksi Akhir Tahun dan Realisasi APBN 2015 bersama awak media di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin (28/12).

"Di bidang kepemudaan, misalnya terbentuknya 1450 pemuda yang memiliki kemampuan kepemimpinan tingkat dasar. Kemudian, terbentuknya 950 pemuda yang memiliki kemampuan kepemimpinan tingkat madya, utama dan keparlemenan pemuda, terfasilitasinya 4375 pemuda yang mengikuti pelbagai pelatihan kepemimpinan. Lalu, terbentuknya 1700 Pelatih dan Pembina Paskibraka, fasilitasi Bantuan Pendidikan (Beasiswa) S-2 di 5 Perguruan Tinggi," terang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

"Di bidang keolahragaan, Kemenpora telah memprakarsai penyusunan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2015 tentang Kementerian Pemuda dan Olahraga, sebagai payung hukum di bidang kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan. Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan The 6th TAFISA World Sport For All Games 2016 dan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Asian Games XVIII Tahun 2018 serta sejumlah prestasi lainnya," lanjutnya.

Angka-angka tersebut, dilanjutkan Cak Imam- sapaan Menpora Imam- kiranya menjadi bahan acuan untuk peningkatan di tahun anggaran 2016 dan tahun-tahun berikutnya.

"Saya berharap, teman-teman media kiranya dapat dikontrol setiap saat pelaksana di lapangan. Jangan pernah berhenti kritik dan kontrol kami karena ini adalah bagian dari pelaporan kepada publik dan masyarakat," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Imam didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Yuni Poerwanti, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto, Deputi Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah, dan Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto.

Selain itu, Staf Ahli Adiati Noerdin, Asdep Kewiruasahaan Pemuda Ponijan, Kabiro Humas, Hukum dan Kepegawaian Djunaedi, Kabiro Perencanaan dan Organisasi Ramidin Saragih dan Kabag Humas Amar Ahmad.(esa)

Baca juga:

1. Menpora Tak Bedakan Pemberian Bonus Atlet Difabel dan Normal
2. Renovasi GBK, Kemenpora Alokasikan Anggaran Sebesar Rp3,3 Triliun
3. Harapan Menpora Untuk Olahraga Indonesia di Tahun 2016
4. Batal Jadi Tuan Rumah MotoGP, Menpora Anggap Sebagai Ujian
5. Menpora Minta Satlak Prima Serius Persiapkan Atlet untuk AG 2018