Menparekraf Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan Destinasi Wisata di Kawasan Gempa

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 21 November 2022
Menparekraf Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan Destinasi Wisata di Kawasan Gempa

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan keterangan pers di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (15/11/2022). (ANTARA/Yashinta Difa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa yang mengguncang Cianjur dikhawatirkan berdampak ke semua lini. Salah satunya sektor pariwisata.

Gempa bumi magnitudo 5,6 itu berpusat di Cianjur terjadi pada pukul 13.21 WIB. Kekuatan gempa yang besar bahkan sampai terasa hingga Jakarta.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Imbau Warga Cianjur Waspadai Gempa Susulan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, di Cianjur dan sekitarnya terdapat destinasi wisata unggulan.

"Ada banyak destinasi di Sukabumi dan Cianjur dekat dengan pusat gempa, seperti KEK Lido, Desa Wisata Hanjeli, Desa Wisata Situ Padang di Situs Gunung Padang di Cianjur," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/11).

Menurut dia, sebagai destinasi wisata unggulan, kawasan sekitar Cianjur termasuk Sukabumi pasti akan terdampak.

"Tapi kami belum mendapatkan laporan detail destinasi yang sudah melaporkan kerusakan dan korbannya," imbuhnya.

Sandi pun memastikan desa wisata sudah tanggap bencana.

Baca Juga:

Pemerintah Janji Bakal Perbaiki Ratusan Bangunan Rusak Akibat Gempa Cianjur

“Program ADWI, dalam CHSE-nya adalah safety (keamanan) dijaga mereka sudah bisa untuk menanggapi bencana,” ujar mantan Wagub DKI ini.

Sebagai informasi CHSE adalah proses sertifikasi kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata dan produk pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.

Tak lupa, Sandi mengucapkan bela sungkawa untuk korban gempa Cianjur. Ia juga terus memantau dampaknya pada tempat wisata.

"Semoga segera mendapatkan bantuan dan ini saatnya kita berbagi dan memberikan pertolongan kepada saudara-saudara kita," kata Sandiaga.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai 17.44 WIB ada puluhan orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka. (Knu)

Baca Juga:

Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur Capai 46 Jiwa

#Sandiaga Uno #Kemenparekraf #Menteri Pariwisata #Gempa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
ShowBiz
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Tepuk Gempa yang langsung menarik perhatian warganet,
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Berita Foto
Rapat Paripurna DPR Sahkan RUU Tentang Kepariwisataan menjadi Undang-undang
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) didampingi Wakil Ketua DPR Saan Mustopa (tengah) menerima berkas pendapat akhir dari Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (kiri) saat Rapat Paripurna Ke-6 DPR Masa Persidangan I Tahun 2025-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 02 Oktober 2025
Rapat Paripurna DPR Sahkan RUU Tentang Kepariwisataan menjadi Undang-undang
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Indonesia
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Saleh menilai bahwa aspek yuridis dalam UU Kepariwisataan yang lama sudah tidak lagi memadai untuk menjawab kompleksitas dan tantangan sektor kepariwisataan saat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Indonesia
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Selain di Madura, guncangan juga dirasakan di sejumlah daerah di Bali, seperti Gianyar, Buleleng, Tabanan, Denpasar, hingga Kuta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Bagikan