Wisata Indonesia

Menparekraf Dukung Penuh Restorasi Terumbu Karang

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 08 Juli 2021
Menparekraf Dukung Penuh Restorasi Terumbu Karang

Menparekraf dukung penuh program restorasi terumbu karang (Foto: Pixabay/visavietnam)

Ukuran:
14
Audio:

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya Restorasi Terumbu Karang atau Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) 2021.

Dukungan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian masyarakat yang kian goyah karena pandemi COVID-19.

Baca Juga:

Menparekraf Apresiasi Influencer yang Ajak Pengikutnya untuk di Rumah Saja

Menparekraf dukung penuh program pemulihan terumbu karang (Foto: Pixabay/joakant)

"Kami tentunya dari sisi produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan events sangat mendukung. Karena kami mencatat bahwa ada peningkatan secara signifikan terhadap minat wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata selam," tutur Sandiaga Uno, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Lebih lanjut Sandiaga Uno juga menambahkan, bahwa pihaknya pun telah menyusun panduan safety serta environmental sitainability-nya.

Mengenai ICRG, program tersebut pertama kalinya diluncurkan di tahun 2018, kemudian tahun lalu mendapatkan dana PEN.

Program tersebut diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Program itu juga mendapat dukunga dari sejumlah kementerian serta lembaga terkait.

Baca Juga:

4 Terumbu Karang Paling Berwarna di Dunia

karang
Pengelolaan berkelanjutan terumbu karang. (Foto: Pexels/Francesco Ungaro)

Nantinya kegiatan restorasi ekosistem terumbu karang 2021 dilakukan di beberapa lokasi desintasi prioritas. Seperti halnya Mandalika, Likupang, dan Labuhan Bajo.

Selain itu, restorasi tersebut juga dilakukan di enam lokasi wisata bahari, yakni Kepulauan Seribu, Kepulauan Spermonde, Wakatobi, Tanjung Kelayang, Pulau Weh, dan Raja Ampat. Progra tersebut dikabarkan akan melibatkan lebih dari 100 ribu tenaga kerja.

Proyek tersebut nantinya akan melibatkan para generasi muda yang memiliki minat tinggi dalam program keberlanjutan lingkungan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan tentang pengelolaan berkelanjutan terumbu karang.

Baca Juga:

Yuk Simak Program Belajar Lewat TV, Radio dan Online Saat #DiRumahAja

Restorasi terumbu karang akan dilakukan di sejumlah destinasi wisata menarik di indonesia (Foto: Pixabay/bart-ter-haar)

Menurutnya, diperlukan suatu lembaga pengelola yang memiliki pendanaan berkelanjutan pada program payment for ecosystem services. Program payment for ecosystem services itu, merupakan kajian pendanaan berkelanjutan dengan pilot project di perairan Nusa Dua.

"Sebagai contoh, untuk lokasi Nusa Dua nilai PES untuk wisatawan nusantara 25 ribu orang per-hari sedangkan wisatawan asing 35 ribu orang per-hari, Dan karena ini banyak potensi wisatanya, saya mohon Pak Sandi betul-betul terlibat dalam pengawasannya ini," ujar Luhut.

Selain itu Menteri Kelautan dan Perikanan yang diwakili oleh Plt. Dierjen PRL, Hendra Yusran Siry menuturkan, bahwa pihaknya perlu mengkaji secara akademis tentang kesesuaian ruang, lokasi penempatan, hingga kebutuhan perluasan area registrasi.

Baca Juga:

Penjaga Terumbu Karang, Ikan Kakatua bukan untuk Disantap

karang
Menumbuhkan kembali terumbu karang. (Foto: Pexels/Tom Fisk)

Kemudian, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI, Yudo Margono mengatakan, bahwa pihaknya akan mengalokasikan kapal-kapal bekas KRI untuk dimanfaatkan sebagai terumbu karang, sekaligus sebagai terumbu buatan atau wreck dive di Nusa Dua, Bali dan Kepulauan Seribu.

Selanjutnya, Jaksa Agung, Buhanuddin juga menjelaskan, bahwa implementasi program ICRG itu harus memenuhi 4 hal, yakni prinsip itikad baik dan tidak ditemukan niat jahat dalam pelaksanaan kegiatan, kepentingan masyarakat terpenuhi, tidak menikmati atau menguntungkan diri sendiri, dan tidak ada kerugian negara.

"Saya pastikan kepada teman-teman pelaksana untuk tidak akan ragu dan tidak akan berurusan dengan hukum apabila memastikan empat hal tersebut terpenuhi," tutupnya. (Ryn)

Baca Juga:

Kemenparekraf akan Hadirkan Panduan Wisata Touring

#Terumbu Karang #Wisata Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Dunia
Ilmuwan Australia Usahakan Penyelamatan Great Barrier Reef, Manfaatkan AI untuk Kebaikan
Demi menyelamatkan sistem terumbu karang terbesar di dunia, Great Barrier Reef, dari bahaya pemanasan global.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Ilmuwan Australia Usahakan Penyelamatan Great Barrier Reef, Manfaatkan AI untuk Kebaikan
Travel
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Monumen Kapal Lampulo menjadi ikon sekaligus pariwisata edukatif terkait bencana tsunami Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Travel
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Sumatra Utara punya segudang tempat wisata apik untuk dikunjungi saat libur Nataru 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Fun
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Libur akhir tahun jadi waktu yang tepat untuk melepaskan diri sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 November 2024
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Travel
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Musisi Denda persembahkan jingle untuk promosikan wisata Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Fun
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
IShowSpeed belajar bahasa lokal saat berkunjung ke Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 22 September 2024
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
Travel
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Liveaboard di atas kapal jadi pengalaman liburan tak terlupakan di Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 September 2024
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Travel
5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan
Banten menyimpan banyak peninggalan sejarah yang masih dapat disaksikan hingga kini.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 Juli 2024
5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan
Bagikan