Menlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Myanmar

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 03 April 2025
Menlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Myanmar

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono (tengah) saat menyampaikan keterangan usai apel pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/4/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri, Sugiono memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi di Myanmar. Hal ini disampaikan saat melepas bantuan kemanusiaan tahap ketiga di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/4).

"Berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Myanmar, sejauh ini belum ada laporan korban dari WNI. Kita berharap seluruh WNI yang ada di sana dalam kondisi yang baik," ujar Sugiono.

Gempa magnitudo 7,7 melanda barat laut kota Sagaing di Myanmar tengah pada Jumat (28/3). Gempa menyebabkan kerusakan besar di sebagian besar wilayah negara itu.

Guncangan gempa juga mengakibatkan kerusakan dahsyat di Thailand. Gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap konstruksi roboh di Thailand.

Baca juga:

Anjing Pelacak Polri dan Tim SAR Indonesia Temukan Sejumlah Korban Jiwa yang Tertimpa Reruntuhan Gempa di Myanmar

Sugiono menyampaikan bahwa jumlah korban akibat gempa terus bertambah seiring dengan kondisi keamanan dan politik Myanmar yang belum kondusif.

Tercatat 2.886 orang meninggal dunia, 4.639 orang luka-luka, dan sekitar 300 orang masih dinyatakan hilang. Bila kemudian ditemukan korban dari kalangan WNI, kata Sugiono, pemerintah akan segera memulangkan korban ke Tanah Air.

"Tentunya, saya harap tidak ada korban WNI, kita semua berharap warga negara kita semua di sana sehat-sehat dan baik-baik saja, tidak ada yang terjadi pada mereka. Kalau ada korban tentunya nanti kita sesuaikan, kita pulangkan," katanya.

Sebagai bentuk solidaritas, kata Sugiono, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan berbobot 124 ton dengan nilai sekitar 1,2 juta dolar AS atau setara Rp20,89 miliar.

Bantuan ini terdiri atas shelter, alat kesehatan, dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan di Myanmar, kata Sugiono menambahkan.

Pengiriman bantuan ini merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Luar Negeri dengan Kemenko PMK serta negara-negara ASEAN dalam upaya tanggap darurat terhadap bencana yang terjadi di Myanmar. (*)

#WNI #Gempa Myanmar #Menteri Luar Negeri #Sugiono
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Sejumlah WNI menjadi korban sindikat online scam di Kamboja. Komisi I DPR RI pun mendesak pemerintah untuk menindak tegas hal tersebut.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Indonesia
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
KJRI Hong Kong menegaskan pentingnya bagi masyarakat Indonesia di Makau untuk mengutamakan keselamatan serta mematuhi seluruh imbauan dan protokol keamanan yang diberlakukan oleh otoritas setempat.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
ShowBiz
Lirik Lagu 'Dari Gayo Untuk Dunia' Ervan Ceh Kul, Kisahkan Perjalanan Hidup Menteri Luar Negeri Indonesia
Lagu Dari Gayo Untuk Dunia mengangkat kisah inspiratif dari salah satu tokoh penting asal Gayo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Lirik Lagu 'Dari Gayo Untuk Dunia' Ervan Ceh Kul, Kisahkan Perjalanan Hidup Menteri Luar Negeri Indonesia
Indonesia
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Mikrofon terputus menjelang akhir pidato Presiden Prabowo di KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Indonesia
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Total jumlah perkawinan campuran yang dilaporkan ke Dinas Dukcapil Jakarta sebanyak 1.952 pasangan dalam lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Indonesia
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Bagikan