Menkominfo Klaim Konten Radikal di Medsos Menurun

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 01 Juni 2018
Menkominfo Klaim Konten Radikal di Medsos Menurun

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengklaim konten terkait radikalisme di media sosial telah menurun sejak pekan lalu karena pemberitaan dan unggahan mengenai hal tersebut juga menurun.

"Sekarang sudah menurun, secara total yang sudah diblok dari media sosial atau situs totalnya lebih dari 4.000 sampai 30 Mei 2018," ujar Rudiantara ditemui usai Buka Bersama di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis (31/5).

Tren penurunan dikatakan Rudiantara terjadi mulai pada 21 Mei 2018, sebelumnya konten berkaitan dengan radikalisme yang terjaring sekitar 400 konten per hari, sementara kini sudah jauh menurun menjadi sekitar 40 konten per hari.

Sedangkan jumlah keseluruhan konten yang tersisir dan masih memerlukan verifikasi sebanyak 20 ribu.

Foto: Reuters

Ada pun dari sebanyak 4.078 konten radikal yang telah diblok sampai 30 Mei 2018, hampir setengahnya dari platform media sosial Facebook dan Instagram dan sisanya tersebar di platform yang lainnya.

Menkominfo menegaskan meski konten radikal di media sosial telah menurun, penyisiran dan verifikasi terus dilakukan.

"Sekarang sudah menurun, tetapi menurun tidak boleh membuat kita abai dan lalai. Penyisiran dan verifikasi tetap dilakukan, tadi saya katakan sisir verifikasi ini ada 20 ribuan," ucap dia.

Selain terus melakukan penyisiran konten berbau radikal, Kominfo juga bekerja sama dengan Polri untuk penegakan hukum di dunia nyata serta keperluan Polri menangkap pelaku penyebaran konten berkaitan dengan aksi teror.

Rudiantara mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten, baik foto, gambar dan video yang berkaitan dengan paham radikalisme dan aksi teror.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara

"Saya selalu bilang jejak digital itu bukan seumur hidup, tapi seumur-umur. Maka posting lah yang positif-positif, jangan main-main dengan jejak digital, ini bukan seumur hidup, ini seumur-umur, orang sudah meninggal, juga masih ada," ujarnya seperti dilansir Antara.

Masyarakat pun diminta melaporkan kepada Kominfo atau langsung kepada platform apabila menemukan konten yang dinilai meresahkan. (*)

#Menkominfo #Rudiantara #Konten Negatif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI mendorong Pemprov menggandeng Komdigi untuk merumuskan aturan penyaringan konten kekerasan, tanpa membatasi akses internet bagi pelajar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Indonesia
Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Budi Arie Setiadi enggan berkomentar banyak
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
 Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Indonesia
Legislator Usul Ada Lembaga Khusus Awasi Konten Digital dan Keamanan Ruang Siber
Pemerintah perlu mengimbanginya dengan edukasi literasi digital yang masif bagi anak-anak, orangtua, dan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Januari 2025
Legislator Usul Ada Lembaga Khusus Awasi Konten Digital dan Keamanan Ruang Siber
Indonesia
Kominfo Blokir Pengiriman Barang ke Indonesia Aplikasi TEMU
Saat ini aplikasi TEMU memang masih bisa ditemukan di Google Playstore dan App Store.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
Kominfo Blokir Pengiriman Barang ke Indonesia Aplikasi TEMU
Indonesia
Meutya Hafid Dikabarkan Dapat Kursi Menkominfo, Budi Arie: Enggak Apa-Apa
Budi menyatakan akan menghormati hak prerogatif presiden
Angga Yudha Pratama - Rabu, 02 Oktober 2024
Meutya Hafid Dikabarkan Dapat Kursi Menkominfo, Budi Arie: Enggak Apa-Apa
Indonesia
Menkominfo Diingatkan Agar Tak Lagi Bertindak Jadi ‘Jubir’ Keluarga Jokowi
Pengamat kebijakan publik Riko Noviantoro menilai, Budi belakangan lebih mirip juru bicara keluarga Jokowi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 September 2024
Menkominfo Diingatkan Agar Tak Lagi Bertindak Jadi ‘Jubir’ Keluarga Jokowi
Indonesia
Sebut Bukan Milik Gibran, Menkominfo Duga Akun Fufufafa untuk Mengadu Domba
Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa akun Kaskus Fufufafa bukan milik Gibran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 September 2024
Sebut Bukan Milik Gibran, Menkominfo Duga Akun Fufufafa untuk Mengadu Domba
Indonesia
Hampir Satu Dekade, Kecepatan Internet di Indonesia Melonjak 10 Kali Lipat
Pada tahun 2024, kecepatan internet rata-rata telah meningkat menjadi 25 Mbps.
Frengky Aruan - Sabtu, 31 Agustus 2024
Hampir Satu Dekade, Kecepatan Internet di Indonesia Melonjak 10 Kali Lipat
Indonesia
Sinyal Internet saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Dijamin Aman
Pemerintah menjamin tidak akan terjadi gangguan sinyal saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis, 5 September
Frengky Aruan - Jumat, 30 Agustus 2024
Sinyal Internet saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Dijamin Aman
Indonesia
Menkominfo Ancam Blokir Akses Bigo Live di Indonesia
Ancaman pemblokiran terhadap Bigo Live ini sebagai buntut dari surat teguran tertulis kedua yang dikirimkan Kemenkominfo.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Agustus 2024
Menkominfo Ancam Blokir Akses Bigo Live di Indonesia
Bagikan