Menko Polhukam Tantang LSM Tunjuk Dimana Ada Kuburan Massal Tragedi 65

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan
Merahputih Nasional- Menanggapi banyaknya desakan untuk menyelesaikan kasus tragedi 65 dan meminta maaf terhadap korban, Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan menantang aktivis LSM untuk menunjuk dimana lokasi kuburan massal pembantaian anggota PKI pada tahun 1965.
Luhut mengatakan pemerintah terbuka soal permintaan maaf, jika kuburan massal ada.
"Tidak benar bahwa kami tidak mungkin minta maaf. Yang saya buka kalau ada kuburan massal, bisa diidentifikasi dengan jelas, bisa saja peluang untuk melakukan itu. Tapi sampai hari ini tidak ada. Kepada siapa pemerintah mau minta maaf," tegasnya kepada awal media, di kantor Menko Polhukam Senin (25/4).
Di kesempatan yang sama, Menteri Luhut meminta agar tragedi 65 tidak disalahpersepsikan, makanya kita buka symposium yang kemaren itu.
"Kita ingin mencari fakta, jadi jangan sampai ada yang memplesetkan, jangan berdasarkan katanya-katanya. yang jelas sudah ada enam jendral TNI yang dibunuh itu sudah jelas. yang lain kan belum ada. Kalau ada ya kita persilahkan kita lihat," imbuhnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia

Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"
