Meningkat, Pemda DIY Targetkan 20 Ribu Vaksin COVID-19 Per Hari


Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau vaksinasi ibu hamil di UGM. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)
MerahPutih.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menaikkan target vaksinasi COVID-19 menjadi 20.000 suntikan per hari.
Untuk mencapai target ini, Sultan HB X telah menginstruksikan wali kota dan bupati di wilayahnya untuk meningkatkan jumlah peserta vaksin per hari.
"Tadi saya bicara sama Pak Wali Kota (Yogyakarta), bupati, dan Pak Sekda bagaimana kita bisa ada percepatan vaksinasi. Bagaimana meningkatkan vaksinasi dari 12 ribu sekian per hari menjadi 20 ribu per hari," kata Sri Sultan Yogyakarta, Jumat (20/8), dalam rapat koordinasi bersama bupati/wali kota se-DIY.
Baca Juga:
Percepatan vaksinasi itu, menurut Sultan, bisa ditempuh dengan menggencarkan vaksinasi melalui kecamatan, kelurahan, maupun di RT/RW.
Apabila target 20.000 orang per hari terealisasi, ia meyakini vaksinasi di DIY bisa mencapai 80 persen pada akhir Agustus atau awal September 2021.
"Sehingga bulan berikutnya diselesaikan di bulan Oktober atau awal November," katanya.

Menurut Sultan, ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) di DIY memadai untuk merealisasikan percepatan vaksinasi hingga 20.000 orang per hari itu.
Selain itu, ia pun memastikan stok vaksin yang ada di kabupaten/kota maupun yang disimpan oleh Dinas Kesehatan DIY telah memadai untuk percepatan vaksinasi.
Berdasarkan data dari Pemda DIY hingga 18 Agustus 2021, total jumlah ketersediaan vaksin di daerah ini mencapai 37.421 vial.
Baca Juga:
Ada Asimilasi COVID-19, Penerima Remisi di Lapas DIY Berkurang
Jumlah tersebut terdiri atas vaksin Sinovac sebanyak jumlah 17.420 vial, vaksin AstraZeneca sebanyak 1.428 vial, vaksin Moderna sebanyak 7.373 vial, dan Sinopharm sebanyak 11.200 vial.
Sementara itu, dari total sasaran vaksinasi di DIY yang berjumlah 2.879.699 orang, hingga 18 Agustus 2021 suntikan dosis pertama telah menjangkau 46,55 persen dan dosis kedua mencapai 18,97 persen. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
