Menimbang Efektivitas Terapi Kretek-Kretek
Tak semua penyakit bisa ditangani dengan terapi kretek-kretek.(foto: pexels.com/Ryutaro Tsukata)
MERAHPUTIH.COM – MEDIA sosial belakangan diramaikan dengan video terapi yang membuat suara berderak pada anggota tubuh. Terapi 'kretek-kretek', begitu masyarakat mengenal teknik pengobatan ini. Terapi ini makin marak ditemukan di lingkungan masyarakat.
Namun, apakah terapi ini aman untuk kesehatan? Menurut dokter sekaligus health educator dr Nadia Alaydrus, terapi kretek-kretek kebanyakan dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional atau chiropractic. Terapi ini terbukti dapat mengatasi keluhan. Tidak mengherankan kalau terapi ini banyak diminati.
Baca juga:
“Terbukti nih bisa membantu mengatasi sakit yang kronis seperti nyeri pinggang yang kemudian bisa membuat nyerinya itu semakin berkurang. Selain itu, keuntungannya juga bisa membuat seseorang menjadi tidak bergantung kepada obat pereda nyeri,” kata Nadia di akun TikToknya, @ndialaydrus, Senin (29/4).
Akan tetapi, tidak semua keluhan yang dirasakan tiap orang dapat diatasi dengan terapi ini. Nadia mengatakan, pada orang dengan nyeri send, kondisi itu sebetulnya disebabkan mengalami kekurangan vitamin D dan kalsium. Dengan kata lain, jika seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersebut setidaknya 1000-1300 mg/hari dapat dipastikan kesehatan tulang jadi lebih optimal dan tidak memerlukan terapi tersebut.
Selain itu, kalsium yang didapat juga dapat membantu kinerja kontraksi otot sistem saraf dan nutrisi ibu hamil serta menyusui. Ia menyebut zinc dapat membantu mengatasi nyeri kronis dan meningkatkan sistem imun, pertumbuhan, dan perkembangan. “Bahkan baik untuk pemulihan luka dan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk bisa memenuhi kebutuhan zinc dan kalsium,” sarannya.
Untuk memenuhi kebutuhan zinc dan kalsium, Nadia menyarankan mengonsumsi suplemen kalsium dan zinc sehingga bisa membantu meningkatkan imun dan nafsu makan.(chn)
Baca juga:
Asupan Vitamin C dan Zinc Sebelum Puasa Ramadan Sangat Penting, Ini Alasannya
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas