Seni

Menilik Lukisan Jakka Jang di Indonesia Korea Art Exchange Exhibition

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 11 Juli 2023
Menilik Lukisan Jakka Jang di Indonesia Korea Art Exchange Exhibition

Jakka Jang membawa karyanya langsung dari Korea Selatan. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PAMERAN karya seni lukis kolaborasi antara Indonesia dan Korea saat ini tengah berlangsung di Yun Artified Community Art Center. Pameran bertajuk Indonesia Korea Art Exchange Exhibition itu menampilkan berbagai seni lukis karya seniman-seniman berbakat.

Para seniman yang karyanya ditampilkan di pameran tersebut berasal dari Indonesia dan Korea Selatan. Mereka berbagi tempat, agar karyanya bisa dinikmati banyak orang. Salah satu yang karyanya cukup menarik perhatian adalah milik seniman Korsel Jakka Jang.

Jang adalah seniman senior asal Korsel. Dia sudah empat kali ke Indonesia. Lukisannya berhasil menarik pandangan siapa pun yang berjalan melewatinya. Selain karena padu-padan warna yang apik, konsepnya juga unik.

Baca juga:

Lukisan Marilyn Monroe Karya Andy Warhol Jadi Benda Seni Abad ke-20 Termahal

Menampilkan padu padan merah pada bunga dan hijau pada warna dasar. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)

Secara sekilas, lukisan itu hanya sebuah gambar buket bunga. Namun, bukan bunganya yang menjadi sorotan utama, melainkan kertas yang digambarkan membungkus bunga tersebut. Potongan kertas yang dimaksud adalah secarik halaman utama koran Jawa Pos.

Jang orang Korea Selatan, bagaimana ia bisa tahu bahkan terpikir untuk memilih potongan halaman utama koran harian Jawa Pos untuk membungkus bunga mawar merah merona yang terlihat begitu indah, kontras, nan romantis?

"Jadi, saya ketika datang ke Indonesia, yang saya ingat betul saya lihat adalah koran, dan koran itu bercerita tentang 'orang'. Maka saya mau mempresentasikan koran yang bercerita tentang orang itu dengan sebuah buket bunga," terang Jang.

Namun, ketika ditanya bila ada alasan tertentu di balik pemilihan koran Jawa Pos dengan edisi tersebut secara spesifik, Jang menjawab tidak ada.

Baginya, yang terpenting adalah cerita yang disajikan dalam halaman utama koran itu, yakni tentang orang dan informasi yang baik atau bermakna sehingga ia mempresentasikannya dengan buket bunga.

Baca juga:

Kalau ke Bandung Mampir ke Rumah Seni Ropih Jalan Braga

Memakan waktu dua bulan menciptakan karya tersebut. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)

"Sebagai contoh, pemilihan warna ini berdasarkan cerita apa yang saya lihat dari halaman depan koran itu. Misal, ini ada sapu tangannya, ini melambangkan kerja keras dan jerih payah dari pemeran utama di koran tersebut," ungkapnya.

Jang membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam menyiapkan karya lukis tersebut. Ia menghabiskan waktu kurang lebih dua bulan hingga lukisan itu selesai dan siap dipajang karena ada proses mengeringkan yang bisa memakan waktu berhari-hari.

"Saya juga harus melibatkan emosi di setiap goresan kuas, dan itu membuat proses melukis jadi tidak sebentar. Namun itu harus dilakukan. Karena tanpa emosi, ini hanya sekadar gambar. Tidak ada seninya," tukas Jang. (waf)

Baca juga:

Lukisan Koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik Mulai Rusak

#Pameran Seni #Pameran Lukisan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Fun
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Pameran 'Joy in Color' Gadis Dharsono berlangsung dari 11 hingga 26 Juli 2025 di ruang galeri IFI Wijaya, Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Fun
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta akan kembali menyapa publik dengan tema 'Restoration' pada 7–10 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
Lifestyle
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Mempersembahkan karya-karya yang mempertemukan seniman asal Bali dan Tiongkok dalam sebuah percakapan visual lintas budaya.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Fun
Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni
ART SURA 2025 memadukan seni rupa kontemporer dengan perkembangan Teknologi Digital mulai dari Augmented Reality (AR), Blockchain dan NFT, dan Artifcial Intelligence (AI).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni
Bagikan