Menilik Benda Bersejarah Erupsi Merapi di Museum Omahku Memoriku

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 03 Januari 2023
Menilik Benda Bersejarah Erupsi Merapi di Museum Omahku Memoriku

Tempat tidur bekas erupsi Gunung Merapi. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DUA kerangka sapi korban erupsi Gunung Merapi menyambut para wisatawan yang berkunjung ke Museum Omahku Memoriku. Di depannya juga terdapat satu sepeda motor yang sudah tidak berbentuk dan berkarat, serta miniatur Museum Omahku Memoriku sebelum terjadinya erupsi.

Untuk berkunjung ke Museum Omahku Memoriku, kamu bisa mengambil paket wisata yang disediakan oleh Jeep Lava Tour Merapi. Mereka akan mengajak para wisatawan berpetualang ke beberapa tempat sambil naik Jeep dan melewati medan yang menantang.

Salah satu tempat yang akan dikunjungi adalah Museum Omahku Memoriku yang terletak di Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Tampilan depan Museum Omahku Memoriku. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Omahku Memoriku tadinya sebuah rumah, lalu hancur akibat erupsi Gunung Merapi. Kini rumah itu menjadi museum. Pengunjung dapat melihat langsung dampak letusan Merapi di sini.

Berbagai benda hangus diterjang lava, mulai dari sepeda motor, gamelan, tempat tidur, jam dinding, sepeda, gumpalan abu vulkanik, hingga peralatan dapur. Selain itu, para pengunjung juga bisa melihat foto-foto suasana rumah warga saat diterjang awan panas.

Rumah Mbah Maridjan yang ikut terkena erupsi merapi juga ditampilkan dalam foto di museum tersebut.

Baca juga:

Tambah Wawasan Seni di 5 Museum Terbesar Dunia Ini

Kerangka sapi di depan Museum Omahku Memoriku. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)


Benda yang tidak kalah menarik di museum ini adalah jam dinding yang menunjukkan pukul 12.05. Itulah waktu ketika Merapi memuntahkan awan panasnya.

Semua benda yang ada di dalam Museum Omahku Memoriku bisa kamu sentuh, tapi tetap harus berhati-hati. Jangan sampai jatuh atau merusaknya.

Kamu juga bisa berfoto di depan barang-barang peninggalan sejarah tersebut dengan sangat dekat. Nantinya juga akan ada tour guide sekaligus pengemudi Jeep yang membantu menjelaskan barang-barang di sana.

"Di sepanjang jalan ini tadinya kampung, Mas. Cuma semuanya sudah lenyap karena dilalap lava dan batu-batu dari Gunung Merapi. Ya sekarang jadinya gini, tinggalan rumput-rumput tinggi dan pohon-pohon," kata Tono, pengemudi Jeep dari Jeep Lava Tour Merapi, kepada Merahputih.com, Senin (2/1).

Baca juga:

Jejak Freemason di Museum Taman Prasasti

Jam dinding yang menunjukkan waktu erupsi Merapi. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Tono melanjutkan, bahwa museum sengaja dibuat sedemikian rupa agar terkesan tak terawat. "Terus juga karena ini museum, jadi desain rumahnya sengaja dibiarkan tidak terawat biar para pengunjung bisa melihat dan merasakan langsung layaknya pada masa erupsi dulu," lanjutnya.

Setelah berkeliling melihat benda-benda bersejarah, para pengunjung juga bisa membeli buah tangan yang ada di depan museum, serta mengisi perut lewat jajanan seperti pentol, siomay, hingga batagor. (and)

Baca juga:

Mengenal Sejarah Dunia di British Museum

#Wisata #Gunung Merapi #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Foto Essay
Menikmati Keindahan Senja di Pantai Pattaya, Wajah Lain Wisata Alam Thailand
Suasana warga piknik bersama keluarga menikmati matahari terbenam di Pantai Pattaya, Chonburi, Thailand, Sabtu (20/12/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 27 Desember 2025
Menikmati Keindahan Senja di Pantai Pattaya, Wajah Lain Wisata Alam Thailand
Indonesia
Yogyakarta Jadi Tujuan Favorit Wisata Orang Jakarta
Posisi berikutnya ditempati oleh Semarang dengan 32.962 penumpang, Surabaya sebanyak 22.846 penumpang, Purwokerto sebanyak 22.139 penumpang, dan Bandung dengan 21.186 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Desember 2025
Yogyakarta Jadi Tujuan Favorit Wisata Orang Jakarta
Indonesia
Teater Bintang Planetarium Buka Sampai April 2026, Fasilitas Canggih Siap Bikin Pemuda Jakarta Pintar
Untuk itu, ia mendesak Pemprov DKI agar lebih masif dalam menyebarkan informasi pembukaan ini melalui berbagai kanal resmi pemerintah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Desember 2025
Teater Bintang Planetarium Buka Sampai April 2026, Fasilitas Canggih Siap Bikin Pemuda Jakarta Pintar
Indonesia
Hilang Sejak 20 Desember, Pendaki Ilegal Gunung Merapi Ditemukan Tewas dalam Jurang
Pendaki ilegal Gunung Merapi asal Yogyakarta yang hilang sejak 20 Desember ditemukan meninggal dunia di wilayah Sapu Angin, Klaten, Jawa Tengah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Desember 2025
Hilang Sejak 20 Desember, Pendaki Ilegal Gunung Merapi Ditemukan Tewas dalam Jurang
Indonesia
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Proses evakuasi korban berlangsung cukup menantang mengingat medan di kawasan Gunung Merapi yang curam dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Indonesia
Pendaki Asal Sleman Hilang di Gunung Merapi, Padahal Sudah Ada Larangan Naik
Dua orang tersebut dari keterangan rekannya yang turun nekat naik ke Gunung Merapi. Padahal sudah jelas dilarang naik Gunung Merapi berstatus siaga III.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Pendaki Asal Sleman Hilang di Gunung Merapi, Padahal Sudah Ada Larangan Naik
Indonesia
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Satu dari tujuh pendaki ilegal Gunung Merapi ialah perempuan. Mereka rata-rata masih berumur belasan tahun, yakni antara 17 dan 19 tahun.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Indonesia
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Kebocoran tersebut merupakan masalah besar ketiga yang dihadapi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
  Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Bagikan