Menilik Asal Muasal Udeng, Ikat Kepala khas Bali

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 27 September 2024
Menilik Asal Muasal Udeng, Ikat Kepala khas Bali

Udeng kerap digunakan dalam upacara keagamaan di Bali. (Foto: Instagram/krisnaudengbali)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ekspresi kebudayaan dan nilai spritual melalui penutup kepala coba direprsentasikan melalui Udeng oleh mayarakat Bali.

Dilansir laman Indonesia.go.id, udeng terbuat dari kain dan dibentuk secara manual, estetika tinggi dan penuh makna kesabaran.

Udeng merupakan pernak pernik yang hanya diperuntukan bagi kaum laki-laki Bali. Penutup kepala ini tak hanya digunakan oleh orang dewasa, anak-anak juga menggunakannya.

Baca juga:

Perbedaan Gamelan Bali dan Jawa

Udeng dibuat dari kain panjang 50 sentimeter dan cara pembuatannya juga tak bisa dilakukan sembarangan. Hadir dalam beragam corak dan bentuk, misalnya sari warna ada putih, hitam, ataupun bermotif batik.

Udeng berwarna putih sebagai makna kembali kepada fitrah, kejernihan, dan kedamaian pikiran, serta kemurnian diri. Sementara udeng berwarna hitam dan bataik diperuntukan untuk kegiatan sosial.

Baca juga:

Mengenal Sate Lilit khas Bali, Kuliner Sakral Penuh Nilai Spiritual

Udeng juga simbol dari ngiket manah atau pemusatan pikiran. Lekukan yang ada pada udeng khas Bali juga memiliki makna tersendiri.

Misalnya, bentuk Udeng tak simetris dengan ditinggikan pada bagian kanan diartikan mendorong pemakainya untuk selalu berusaha melakukan kebaikan sebagai representasi arah kanan, merepresentasikan dewa Wisnu.

Udeng dengan ikatan yang sengaja ditempatkan pada bagian tengah kening. Ikatan ini bermakna untuk memusatkan pikiran.

Baca juga:

Menilik Keindahan Arsitekstur Rumah Adat Angkul-Angkul khas Bali

Selanjutnya, ada pula ikatan yang sengaja ditujukan untuk menunjuk ke atas, merupakan representasi dari pemikiran lurus ke atas sebagai bentuk pemujaan kepada Tuhan.

Lalu udeng dengan tarikan sebelah kiri menjadi lambang dari Brahma. Untuk tarikan pada ujung kain ke arah bawah direpesentasikan sebagai Siwa. (Tka)

#Bali #Pakaian Adat
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Potensi banjir rob seperti disampaikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Indonesia
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Proyek pembangunan lift senilai Rp 200 miliar di tebing Pantai Kelingking tuai kontroversi, DPR RI meminta agar proyek tak merusak lingkungan dan dilakukan dengan sosialisasi terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Indonesia
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Setelah terjadi pertemuan antara Pemprov Bali dengan PT GAIN, berhasil disepakati bahwa tembok penghalang itu dibongkar mulai Rabu (1/10).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Indonesia
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Getaran gempa dilaporkan terasa kuat hingga ke sejumlah daerah di sekitarnya, termasuk Jember dan bahkan hingga ke Badung dan Denpasar, Bali.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Indonesia
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Komisi IX DPR menanggapi kasus jantung WNA Australia yang tertinggal di Bali. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran serius dan harus segera diusut.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Bagikan