Menikmati Tarian Air Mancur saat Ngabuburit di Taman Kota Lumintang Denpasar

MERAHPUTIH.COM - SUASANA hijau dan atraksi air mancur jadi daya tarik bagi umat Islam di Denpasar untuk menghabiskan waktu jelang berbuka puasa. Air mancur di tengah Taman Kota Sewaka Dharma Lumintang di Denpasar, Bali, menjadi alasan lokasi tersebut jadi destinasi ngabuburit favorit di ibu kota Provinsi Bali tersebut.

"Sambil menikmati suasana hijau dan atraksi air mancur itu tidak terasa sudah waktu berbuka puasa," kata Hasan Ramdani di Denpasar, Minggu (17/3), seperti dilansir ANTARA. Hasan mengaku datang ke kawasan hijau Denpasar itu bersama sang istri dan anaknya sekitar pukul 17.00 Wita.

Sesuai rencana menunggu waktu berbuka puasa, ia menyiapkan bekal berupa kurma dan air putih yang dibawa dari rumahnya di Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar.

Baca juga:

Festival Pasraman Indonesia 2018 di Gelar di Desa Wisata Kertalangu, Denpasar

Seperti halnya Hasan, Yusuf juga datang ke Taman Kota Lumintang di Jalan Gatot Subroto, Denpasar Utara, bersama istri dan kedua anaknya yang masih balita. Ia pun membawa bekal berupa takjil yang bisa dinikmati saat waktunya berbuka puasa.

Suasana hijau nan rindang serta angin sepoi membuat kawasan Taman Kota Lumintang ideal sebagai tempat bersantai. Apalagi dengan adanya atraksi air mancur, kawasan ini makin diminati. Air mancur tersebut berada di kolam berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 20 meter yang berlokasi di tengah area taman.

Di dalam kolam tersebut dipasang sejumlah pipa besi yang meluncurkan air hingga ketinggian sekitar 10 meter. Air mancur itu menari-nari. Pertunjukannya dapat disaksikan setiap Sabtu dan Minggu pada pukul 18.00-21.00 Wita.

Tarian air mancur di Taman Kota Lumintang makin apik dengan lampu warna-warni dan gerakan air nan mengikuti iringan musik lagu-lagu berbahasa Bali.

View this post on Instagram

A post shared by Gung Krisna (@gungkris__)

Wahana air mancur dan sejumlah fasilitas lainnya di taman itu dibangun Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar pada 2015 dengan anggaran mencapai sekitar Rp3,3 miliar. Selain sebagai tempat rekreasi keluarga, taman kota tersebut juga menjadi tujuan berolahraga ringan seperti joging atau jalan kaki cepat.

Beberapa fasilitas di antaranya penunjang olahraga dan taman bermain anak-anak juga dibangun di kawasan terbuka hijau itu. Semuanya bisa digunakan warga secara gratis.

Untuk masuk ke Taman Kota di Lumintang tidak dipungut biaya. Pengunjung hanya membayar parkir sebesar Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 2.000 untuk roda empat.

Selain di tengah kota, beberapa destinasi lain di Denpasar juga dapat menjadi alternatif ngabuburit, di antaranya Pantai Sanur, Lapangan Puputan Badung, dan Monumen Bajra Sandi Renon, Denpasar.(*)

Baca juga:

Menangkap Ayam Betutu di Kota Denpasar, Nikmatnya Sampai ke Tulang