Menikmati Alam Perdesaan di Kampung Budaya Pandanwangi
Kampung Budaya Pandanwangi, destinasi baru di Cianjur. (foto: MP/Mauritz)
KOTA Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menawarkan destinasi baru pemandangan alam nan indah. Kampung Budaya Pandanwangi dan Hutan Kota Cianjur jadi destinasi teranyar di Kabupaten Cianjur.
Kedua destinasi wisata itu terletak di dua tempat berbeda. Kampung Budaya Pandanwangi berada di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat. Sementara itu, Taman Hutan Kota Cianjur bertempat di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur.
BACA JUGA:
Mulai Bergeliat, Destinasi Wisata Jabar Terbatas untuk Warga lokal
Untuk menuju ke Lokasi Kampung Budaya Pandanwangi, kamu hanya butuh sekitar 20 menit dari pusat Kota Cianjur. Retribusi sebesar Rp7.000 diberlakukan untuk bisa masuk ke Kampung Budaya Pandanwangi.
Pemandangan Alam yang indah menjadi daya tarik destinasi ini. Kamu akan dibuai suasana nan asri perdesaan. Selain bisa melihat sawah yang ditanami pandanwangi, kamu juga bisa makan bersama menikmatii makanan khas Cianjur. Nasi Pandanwangi jadi sajian utama di tempat itu. Lebih nikmat lagi, kamu menyantap makanan di gazebo yang tersedia di kawasan itu.
Kampung Budaya Pandanwangi sengaja dibangun pemerintah daerah untuk lebih memperkenalkan padi Pandanwangi yang merupakan varietas lokal Unggulan Kabupaten Cianjur. Di lahan 8 hektare itu, ada tujuh leuit atau lumbung padi. Tempat yang asri ini amat pas buat kamu pencinta fotografi. Kamu bisa memotret keindahan alam di kawasan ini. Bagi kamu penyuka swafoto, spot foto juga tersedia loh.
Seorang pengunjung, Nursidik, mengatakan ia datang bersama dua temannya sengaja berkunjung untuk menikmati pemandangan. "Kesini pengin refreshing habis bekerja. Suasananya di sini enak,” kata Sidik.
Pengelola Administrasi Wisata Kampung Budaya Pandanwangi, Guti Gustanto, mengatakan pengunjung belum ramai. Setiap hari, tidak kurang dari lima puluh orang yang berkunjung. “Kalau hari libur biasanya lebih dari 50 orang per hari, tapi tidak lebih dari 100 orang. Biasanya pengunjung ramai di hari besar seperti tahun baru dan setelah lebaran. Mereka makan bersama di sini,” kata Guti.(*)
Artikel ini merupakan laporan kontributor MP untuk wilayah Jabar dan sekitarnya, Mauritz.
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman