Menhub Pastikan Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru


Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. (ANTARA/HO-Humas Kemenhub)
MerahPutih.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan infrastruktur transportasi menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Menurutnya, Kemenhub sudah melakukan evaluasi dan survei, serta menyusun rekomendasi penyempurnaan angkutan Natal dan tahun baru.
"Hasil evaluasi dan survei, infrastruktur transportasi dinyatakan siap hadapi angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025," katanya dikutip dari Antara.
Kemenhub juga mengambil langkah kebijakan strategis dan rencana mitigasi bencana sebagai upaya mengantisipasi kemacetan dan penumpukan pada simpul transportasi.
Menhub menjelaskan pada angkutan darat telah disediakan kantong parkir dan buffer zone di akses ke pelabuhan penyeberangan, pemberlakuan delaying system, pemberian izin insidentil perusahaan otobus, pemberlakuan contra flow, serta kategorisasi kondisi antrean di pelabuhan penyeberangan.
Kapal navigasi dan patroli untuk tanggap darurat kejadian luar biasa disiapkan untuk angkutan latu. Selain itu, protokol tanggap darurat penanganan kejadian tidak terduga, serta buffer area dalam kawasan pelabuhan dan penyiapan pelabuhan alternatif.
Baca juga:
Libur Nataru, Tol Fungsional Solo-Prambanan Dibuka Mulai 20 Desember
Pada angkutan udara disiapkan informasi dan koordinasi penanganan dampak aktivitas vulkanik, kategorisasi kompensasi dan ganti rugi keterlambatan penerbangan, serta penanganan kemacetan traffic darat pada akses ke bandara.
Sementara itu, pada angkutan kereta api diselenggarakan Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) beserta personel dan sarana standby, kesiapan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik, serta sosialisasi dan penyiagaan personel Kemenhub pada perlintasan sebidang yang rawan macet.
Dudy menambahkan, untuk mendukung kelancaran dan animo masyarakat yang akan bepergian pada masa Natal dan tahun baru, Kemenhub telah menyiapkan sarana dan prasarana antara lain 32.130 unit bus dengan jumlah kapasitas 1,2 juta penumpang.
Selanjutnya, 113 terminal (tipe A), 764 unit kapal laut dengan jumlah kapasitas 60 ribu, 110 pelabuhan laut, 2.683 kereta api dengan jumlah kapasitas 4,1 juta, prasarana di jaringan jalur kereta api Sumatera, Jawa, serta Sulawesi Selatan.
Berikutnya, 417 unit pesawat dengan jumlah kapasitas 8 juta, 56 bandara, 159 unit kapal penyeberangan dengan jumlah kapasitas 2,1 juta, 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 29 dermaga moveable bridge, dua dermaga ponton, serta 17 dermaga plengsengan.
Tahun ini Kemenhub kembali mengadakan program mudik gratis untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas khususnya bagi sepeda motor dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan.
“Kemenhub menyediakan tiga program mudik gratis pada masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor,” kata Menhub.
Adapun program mudik gratis dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meliputi 11 rute tujuan mudik dari Jakarta ke Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, Madiun, serta Kediri dengan 88 unit bus dan dua unit truk (3.500 penumpang).
Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyediakan lintas Jakarta Gudang - Lempuyangan melalui Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, serta Stasiun Lempuyangan (PP), dengan kapasitas 5.300 penumpang dan 2.320 sepeda motor (periode angkutan motor gratis 10 hari).
Kemudian, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan 100 ruas trayek pelayaran angkutan laut (PP) dengan kapasitas 29.972 penumpang.
Untuk memastikan kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Menhub meminta dukungan dan sinergi dari berbagai kementerian dan lembaga.
“Diperlukan sinkronisasi kebijakan antarpelaksana melalui koordinasi, sosialisasi kebijakan media massa dan online, serta kerja sama dengan pemerintah daerah serta dinas terkait,” ucap Menhub. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong

Sempat Mangkir, Bupati Pati Sudewo Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Sempat Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Kini Kembali Berstatus Internasional

Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Transjakarta Bakal Operasikan 17 Rute

Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal

Macet Parah Bikin Layanan Transjakarta Terganggu, ini Daftar Titik yang Terdampak
