Menhub Minta Pemudik Datang Tepat Waktu Ke Stasiun untuk Hindari Penumpukan
Suasana Stasiun Pasarsenen pada periode Angkutan Lebaran 2022. (PT KAI)
MerahPutih.com- Pemerintah meninjau pelaksanaan perjalanan mudik di Stasiun Pasar Senen, Rabu (27/4).
Dalam peninjauannya tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melihat adanya penumpukan penumpang.
Baca Juga:
Anies Harap Momen Mudik Tak Timbulkan Kenaikan Kasus COVID-19
"Ini stasiun penuh karena penumpang yang berangkat malam sudah datang sejak pagi," ujar Budi kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Budi mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penumpukan di Stasiun Pasar Senen ialah, banyak pemudik yang sejak pagi sudah berada di lokasi. Padahal, kereta yang mereka tumpangi baru berangkat pada malam hari.
Untuk mengantisipasi penumpukan jumlah penumpang, Budi mengimbau kepada pemudik untuk datang ke stasiun sesuai waktu atau setidaknya mendekati jadwal keberangkatan.
"Maka para pengguna mudik kereta api lakukanlah perjalan itu sesuai dengan waktu," ucap Budi yang mengenakan ransel merah dan topi dinas Kemenhub ini.
Ia mengimbau kepada seluruh penumpang khususnya di Stasiun Pasar Senen agar datang sesuai dengan jadwal pemberangkatan yang tertera di tiket perjalanan.
Sehingga tidak menimbulkan kepadatan yang berpotensi pada penularan virus COVID-19.
"Maka masyarakat yang menjadi pengguna kereta api untuk perjalanan mudik, lakukanlah perjalanan itu sesuai dengan waktunya agar tidak ramai," jelasnya.
Saat tinjauan, Budi Karya menyampaikan, penggunaan tiketing secara online sudah berjalan dengan baik.
Artinya, bagi para pemudik yang mempunyai jadwal perjalanan malam hari tidak harus mencetak tiket pada pagi maupun siang hari.
"Jadi saya berterima kasih kepada PT KAI yang sudah menjalankan dengan baik tadi penggunaan ticketing online sudah baik jadi orang malem mau siang tidak bisa," kata Budi Karya. (Knu)
Baca Juga:
Setelah 14 Jam, Pemudik Gratis Dengan Kapal Laut Tiba di Semarang
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November
Waktu Tempuh KA Bukit Serelo Lebih Cepat 50 Menit
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora