Menhub Minta KNKT Selidiki Kecelakaan Bus Tewaskan Puluhan Orang di Sumedang


Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). ANTARA/Raisan Al Farisi/aww.
MerahPutih.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari penyebab kecelakaan bus pariwisata Sri Padma di Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3).
"Saya juga sudah minta kepada KNKT sebab akibatnya," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/3).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemhub Budi Setiyadi tiba di lokasi pada Kamis (11/3) dini hari.
Baca Juga:
Tim SAR Evakuasi 22 Jenazah dari Bus Terperosok di Sumedang, Beberapa Masih Terjebak
Kemenhub bersama kepolisian, KNKT, Jasa Raharja, Basarnas telah berada di lokasi. Dalam waktu dekat, Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane sehingga mempermudah proses evakuasi.
"Jalan sekitar TKP (tempat kejadian perkara) juga akan ditutup sementara untuk kelancaran evakuasi," kata Dirjen Budi.

Jumlah penumpang bus sebanyak 65 orang dengan perincian 39 orang selamat, 26 meninggal, dan satu orang meninggal dalam proses evakuasi.
Lokasi kejadian kecelakaan tunggal tersebut di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Dari data awal diperoleh informasi bahwa bus mengangkut rombongan dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Baca Juga:
Bus Masuk Jurang di Sumedang Berkapasitas 62 Penumpang, 22 Dievakuasi Meninggal
Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi. Sementara ini, informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR.
"Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton,” ujar Dirjen Budi. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons

KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan

KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana

Sudah 5 Hari, Menhub Instruksikan Pendinginan Bangkai Kapal Barcelona V Dikebut

Investigasi Kebakaran KM Barcelona V Terkendala Pendinginan, KNKT Belum Aman Naik ke Bangkai Kapal

KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi

Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol

Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung

Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan

Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka
