Menhub Minta KNKT Selidiki Kecelakaan Bus Tewaskan Puluhan Orang di Sumedang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 11 Maret 2021
Menhub Minta KNKT Selidiki Kecelakaan Bus Tewaskan Puluhan Orang di Sumedang

Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). ANTARA/Raisan Al Farisi/aww.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari penyebab kecelakaan bus pariwisata Sri Padma di Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3).

"Saya juga sudah minta kepada KNKT sebab akibatnya," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/3).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemhub Budi Setiyadi tiba di lokasi pada Kamis (11/3) dini hari.

Baca Juga:

Tim SAR Evakuasi 22 Jenazah dari Bus Terperosok di Sumedang, Beberapa Masih Terjebak

Kemenhub bersama kepolisian, KNKT, Jasa Raharja, Basarnas telah berada di lokasi. Dalam waktu dekat, Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane sehingga mempermudah proses evakuasi.

"Jalan sekitar TKP (tempat kejadian perkara) juga akan ditutup sementara untuk kelancaran evakuasi," kata Dirjen Budi.

Aparat memasang garis polisi di sekitar lokasi kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Aparat memasang garis polisi di sekitar lokasi kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)


Jumlah penumpang bus sebanyak 65 orang dengan perincian 39 orang selamat, 26 meninggal, dan satu orang meninggal dalam proses evakuasi.

Lokasi kejadian kecelakaan tunggal tersebut di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Dari data awal diperoleh informasi bahwa bus mengangkut rombongan dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

Baca Juga:

Bus Masuk Jurang di Sumedang Berkapasitas 62 Penumpang, 22 Dievakuasi Meninggal

Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi. Sementara ini, informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR.

"Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton,” ujar Dirjen Budi. (Knu)

Baca Juga:

19 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Sumedang

#Kecelakaan Bus #Kecelakaan Maut #Sumedang #KNKT #Kemenhub
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan
KNKT sedang mencari solusi dan pendekatan yang tepat untuk masalah ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Muatan KMP Tunu Pratama Jaya overload hingga 300%.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Indonesia
Sudah 5 Hari, Menhub Instruksikan Pendinginan Bangkai Kapal Barcelona V Dikebut
Proses pendinginan kapal perlu dipercepat agar KNKT dapat segera melakukan investigasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Sudah 5 Hari, Menhub Instruksikan Pendinginan Bangkai Kapal Barcelona V Dikebut
Indonesia
Investigasi Kebakaran KM Barcelona V Terkendala Pendinginan, KNKT Belum Aman Naik ke Bangkai Kapal
Poses pendinginan kapal baru mulai dilakukan pada Rabu (23/7) pagi, alias empat hari setelah terjadinya kebakaran.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Investigasi Kebakaran KM Barcelona V Terkendala Pendinginan, KNKT Belum Aman Naik ke Bangkai Kapal
Indonesia
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
Sebagai mantan Menko PMK, Puan mengingatkan bahwa keselamatan transportasi publik adalah hak fundamental warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Dunia
Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka
Insiden ini terjadi di West Santa Monica Boulevard, dekat sebuah tempat pertunjukan musik.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka
Bagikan