Mengonsumsi Daging Segar Tak Lepas Dari Kehadiran Industri 4.0

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 05 Agustus 2019
Mengonsumsi Daging Segar Tak Lepas Dari Kehadiran Industri 4.0

Para pembicara di acara diskusi 'Beef Talk: Menuju Indusri 4.0' (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA waktu lalu, Meat & Livestock Australia (MLA) menyimpulkan acara diskusi panel kunci bertajuk Beef Talk: Menuju Industri 4.0. Diskusi tersebut menunjukkan betapa pentingnya industri 4.0 dalam membantu konsumen untuk mencari daging yang berkualitas.

Indonesia memiliki salah satu pasar daging sapi terbesar di Asia. Dengan total volume konsumsi diperkirakan tumbuh sembilan persen pada tahun 2022. Populasinya besar, pertumbuhan ekonomi kuat, serta perluasan konsumen kelas menengah dan urbanisasi yang cepat menjadi faktor pertumbuhan ini.

Baca juga:

Wujud Perlindungan Hukum Tenaga Kerja di Era Revolusi Industri 4.0

Penelitian lebih lanjut menetapkan bahwa 31% konsumen makan daging hampir setiap hari, dan 45% rumah tangga lebih suka membeli bahan makanan yang dibeli dan dimasak hari itu juga.

Hal ini menunjukkan pentingnya ditempatkan pada kesegaran produk, dan kebutuhan konsumen untuk kenyamanan dalam bentuk daging yang sudah disiapkan dan pilihan pengiriman bahan makanan segar.

Filippo Candrini, Managing Director, Happy Fresh Indonesia dalam diskusi itu mengatakan aplikasi Happy Fresh menggunakan teknologi AI untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap kebutuhan bahan makanan fresh. Termasuk daging.

Teknologi AI dapat menjelaskan kebutuhan kosumen terhadap daging yang segar (Foto: Istimewa)

Baca juga:

Ketua Kadin Sebut Industri 4.0 tidak Terelakkan

"Kami mengandalkan kemampuan AI dan big data untuk memahami permintaan konsumen sehingga memberikan yang disesuaikan dan disesuaikan pengalaman berbelanja yang meningkatkan proses pembelian mereka," ujarnya.

Menurut Filippo, teknologi AI dan big data dapat menjelaskan kebutuhan konsumen terhadap bahan makanan. "Dengan menganalisis perilaku pengguna di aplikasi, kita bisa menyetujui apa yang dicari pelanggan dan memberikan berbagai macam data untuk manajemen stok yang lebih baik kepada mitra kami," tambahnya.

Di saat yang sama, Radju Munusamy, Chairman, Jebsen & Jessen Indonesia Group juga mengatakan Industry 4.0 tidak dapat dihindari untuk mengembangkan industri bahan makanan ini.

Kata Munusamy, akan datang dan kesiapan untuk mengadopsi akan menentukan daya saing dan keberhasilan industri. "Pembelian daging akan berubah menjadi sesuatu yang lain seperti pusat distribusi untuk pengiriman cepat," tukas Munusamy. (ikh)

Baca juga:

6 Syarat Mutlak Kecerdasan Buatan Pendukung Revolusi Industri RI 4.0

#Daging #Steak
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Tata niaga dikuasai oknum swasta sehingga harga daging di pasaran tidak terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Lifestyle
Rawon Bisa Jadi Pilihan Untuk Makanan Olahan Daging Saat Idul Adha
Membuat Rawon menurut kebiasannya dibuat dengan menggunakan daging bagian sandung lamur alias brisket atau bagian sengkel.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Rawon Bisa Jadi Pilihan Untuk Makanan Olahan Daging Saat Idul Adha
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Rano Karno meninjau cold storage Perumda Dharma Jaya di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Februari 2025
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Indonesia
Impor Dilakukan untuk Penuhi Pemintaan Daging saat Ramadan dan Idul Fitri
Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono setelah memastikan bahwa stok daging untuk Ramadan dan lebaran dalam keadaan aman.
Frengky Aruan - Kamis, 06 Februari 2025
Impor Dilakukan untuk Penuhi Pemintaan Daging saat Ramadan dan Idul Fitri
Indonesia
Pemerintah Berencana Impor Daging dari India, Legislator: Masa Rakyat Mau Dikasih Makan Penyakit
Pemerintah juga harus memastikan ketersediaan vaksin aman di dalam negeri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Februari 2025
Pemerintah Berencana Impor Daging dari India, Legislator: Masa Rakyat Mau Dikasih Makan Penyakit
Lifestyle
Dims The Meat Guy Terpilih Jadi Juri World Steak Challenge 2024
Terpilihnya Dimas Ramadhan Pangestu atau Dims The Meat Guy sebagai juri menjadikannya orang Indonesia pertama yang mendapatkan kehormatan ini.
Frengky Aruan - Sabtu, 31 Agustus 2024
Dims The Meat Guy Terpilih Jadi Juri World Steak Challenge 2024
Indonesia
Harga Harga Bahan Pokok Yang Naik di Awal Agustus Ini, Daging Capai Rp 135.460 per Kg
Harga cabai merah keriting merangkak naik tipis 0,62 persen atau Rp 270 menjadi Rp 43.760 per kg.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Agustus 2024
Harga Harga Bahan Pokok Yang Naik di Awal Agustus Ini, Daging Capai Rp 135.460 per Kg
Lifestyle
Benarkah Konsumsi Daging Menyebabkan Diare?
Beberapa orang merasakan gejala diare usai mengkonsumsi daging dalam jumlah banyak.
Frengky Aruan - Kamis, 20 Juni 2024
Benarkah Konsumsi Daging Menyebabkan Diare?
Indonesia
Pj Heru Ingatkan Warga Jangan Buang Limbah Organ Hewan di Sungai
Ini senada dengan yang disampaikan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 15 Juni 2024
Pj Heru Ingatkan Warga Jangan Buang Limbah Organ Hewan di Sungai
Indonesia
Harga Daging Sapi Bisa Capai 148 Ribu Per Kilogram
Tercatat stok pada awal Maret 2024 tersedia 667 ton daging sapi serta mendapatkan izin impor 1.190 ton, 581 ton daging ayam, 68 ton ikan kembung dan 224 ekor sapi ternak.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Maret 2024
Harga Daging Sapi Bisa Capai 148 Ribu Per Kilogram
Bagikan