Menghilangkan Tekanan udara pada Telinga di Dalam Pesawat

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 17 Oktober 2019
Menghilangkan Tekanan udara pada Telinga di Dalam Pesawat

Sanbat tidak nyaman ketika telinga berdenging di dalam pesawat. (Foto: Pexels/edwin josé vega ramos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA banyak cara yang dapat mengurangi tekanan pada telinga sewaktu menumpang pesawat. Gangguan pada telinga ini mulai dari rasa tidak nyaman hingga yang sakit.

Kalau didiamkan nanti juga akan hilang dengan sendirinya seiring dengan kembali normalnya tekanan udara pada kabin penumpang. Hanya saja kamu harus bisa menerima dengungan pada telinga. Ada beberapa cara yang dirangkum oleh merahputih untuk menghilangkan tekanan pada telinga.

Baca Juga:

Sayangi Telinga, Begini Cara Benar Pakai Earphone

1. Valsava

telinga
Ada beberapa penumpang pesawat yang kerap mengalami gangguan pada telinganya. (Foto: Pixabay/ty_yang)


Cara ini adalah dengan menutup mulut dan menjepit hidung kamu secara bersamaan. Lalu tiup dengan lembut. Jangan meniup terlalu keras karena dapat merusak gendang telinga. Metode ini akan menyamakan tekanan di tabung eustachius kamu. Tabung eustachius, menurut laman alodokter adalah saluran ini berbentuk seperti tabung yang menghubungkan ruang di belakang gendang telinga pada telinga tengah dengan bagian belakang hidung.


2. Manuver Toynbee

telinga
Gerakan toynbee kerap pula dilakukan oleh orang. (Foto: everydayhearing)

Cara ini hampir sama dengan cara valsava, perbedaannya hanyalah kamu menjepit hidung kamu. Kemudian menegguk air, telan dengan benar. Fungsinya adalah agar seluruh syaraf dan gerakan pada rahang dan telinga bisa membantu meredakan tekanan dalam telinga.


3. Minyak Zaitun

telinga
Minyak zaitun membantu mengeluarkan kotoran telinga yang menyumbat sirkulasi udara. (Foto: Pixabay/stevepb)


Kotoran yang menumpuk pada telinga juga menyebabkan sempitnya ruang udara. Sehingga menghambat sirkulasinya. Teknik ini berfungsi untuk membuka tabung eustachius, kotoran telinga dikeluarkan secara perlahan dengan minyak zaitun pada pengorek kotoran.

Baca Juga:

Ini Bedanya Cara Membersihkan Headphone dan Earphone

4. Perment karet

telinga
Mengunyah perment karet agar membantu keseimbangan tekanan pada telinga. (Foto: Pixabay/rawpixel)


Banyak orang yang memilih cara ini sebelum menaiki pesawat. Selain mudah, mengunyah permen karet dapat membuat rileks. Gerakan rahang membantu menyamakan tekanan dalam telinga dengan kabin pesawat.


5. Earphone

telinga
Meskipun tidak disarankan, namun earphones mampu meredam tekanan dalam telinga. (Foto: Pexels/Jessica Lewis)

Cara ini tak direkomendasikan karena dapat menyalahi prosedur penerbangan. Namun menyalakan earphone pada saat lepas landas membantu menghambat tekanan udara yang masuk yang membuat telinga menjadi berdengung dan menimbulkan sakit. (iel)

Baca Juga:

Apa Benar 'Earphone' Bluetooth Menyebabkan Kanker?

#Telinga #Pesawat #Kabin Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Uji terbang ini dilakukan untuk memastikan kualitas pesawat pesanan Kementerian Pertahanan itu sebelum dikirim ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Indonesia
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
PTDI menargetkan 10 titik di Kepulauan Riau untuk penerbangan komersial N219
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Indonesia
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Lima awak dalam pesawat ini dilaporkan selamat tanpa alami lukas serius. Kelima awak pesawat itu sudah ditangani tim medis.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Indonesia
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Kondisi pesawat saat mendarat darurat di sawah berada dalam posisi "nyungsep"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) meninjau pesawat Airbus A400M saat kegiatan serah terima pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 03 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Indonesia
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut berat A400M untuk TNI AU dan memberi sinyal negosiasi 4 unit tambahan.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Indonesia
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Prabowo perintahkan A400M dilengkapi ambulans udara dan penambahan batalyon kesehatan TNI
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Indonesia
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Prabowo Perintah A400M TNI AU Dilengkapi Ambulans Udara: Siap SAR dan Bencana
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi
Indonesia
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Komisi II DPR mengkritik KPU yang menyewa private jet dibandingkan menggunakan pesawat biasa.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Bagikan