Mengenal Tahapan Pilpres AS, Kunci Kemenangan Ada di Electoral College

MerahPutih.com- Pemilihan Umum (Pemilu) di Amerika Serikat selalu mencuri perhatian masyarakat dunia. Pasal calon pemimpin masa depan AS juga memiliki pengaruh terhadap kebijakan dunia.

Sebagai negara demokrasi terbesar, AS memiliki sistem pemilihan umum Presiden yang berbeda dengan negara demokrasi lainnya.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai sistem ini:

1. Pemilihan Primer atau Kaukus

Dua aktivitas pemilihan ini hanya dilakukan untuk negara bagian. Bagian Pemilihan primer atau pendahuluan adalah pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara rahasia, jika kandidat punya suara terbanyak maka ia menang.

Kaukus adalah pertemuan lokal di mana anggota partai politik berkumpul untuk berdiskusi dan memilih kandidat. Sistem ini juga digunakan tentunya untuk memilih kandidat presiden.

Baca juga:

Indonesia Cermati Hasil Pilpres AS Jika Berimbas ke Ekonomi

Tahapan ini berlangsung berbulan-bulan sebelum pemilihan presiden, lalu dilanjutkan di Konvensi Nasional Partai. Di mana calon presiden resmi dari setiap partai diumumkan.

Saat Konvensi Nasional Partai berlangsung, partai-partai politik akan secara resmi menetapkan kandidat presiden bersama dengan pasangan wakil presidennya.

Sehingga saat konvensi nasional, delegasi dari masing-masing 50 negara bagian Amerika Serikat berkumpul untuk memilih calon presiden.

2. Pemilihan Umum Nasional (General Election)

Pemilihan umum diadakan setiap empat tahun pada hari Selasa pertama setelah Senin pertama di bulan November. Di sinilah rakyat Amerika memberikan suara mereka untuk memilih presiden dan wakil presiden.

Pemilih sebenarnya tidak secara langsung memilih presiden, tetapi memilih anggota Electoral College.

3. Electoral College

Electoral College adalah lembaga yang terdiri dari 538 anggota yang dikenal sebagai "electors". Jumlah elector di setiap negara bagian sama dengan jumlah perwakilan negara bagian tersebut di Kongres (gabungan jumlah senator dan anggota DPR).

Agar kandidat Capres bisa memenangkan kursi presiden, ia harus memperoleh mayoritas suara Electoral College, yaitu minimal 270 dari 538 suara.

Sebagian besar negara bagian menggunakan sistem winner-takes-all, di mana kandidat yang memperoleh suara terbanyak di suatu negara bagian akan memenangkan seluruh suara Electoral College dari negara bagian tersebut.

Namun, ada pengecualian seperti di Maine dan Nebraska, yang menggunakan sistem proporsional.

4. Penetapan Hasil Pemilihan

Setelah pemungutan suara di seluruh negara bagian selesai, para elector bertemu di bulan Desember untuk memberikan suara mereka secara resmi. Suara ini kemudian dikirim ke Kongres, yang akan menghitung dan meresmikan hasilnya pada bulan Januari.

Jika tidak ada kandidat yang memperoleh mayoritas suara (270 suara), maka pemilihan presiden akan ditentukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives), sedangkan pemilihan wakil presiden ditentukan oleh Senat

5. Pelantikan Presiden

Presiden terpilih akan dilantik pada tanggal 20 Januari setelah pemilihan umum. Hari pelantikan ini dikenal sebagai Inauguration Day.

Selain pemilihan presiden, Amerika Serikat juga mengadakan pemilihan legislatif untuk memilih anggota Kongres (Senat dan DPR) setiap dua tahun sekali. (Tka)