Pride Month

Mengenal Sapioseksual, ketika Isi Kepala Lebih Menarik daripada Kelamin

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 13 Juni 2021
Mengenal Sapioseksual, ketika Isi Kepala Lebih Menarik daripada Kelamin

Sapioseksual tertarik kepada isi otak seseorang. (foto: unsplash/michael prewett)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAMA ini isu preferensi seksual menjadi hal yang selalu hangat untuk dibicarakan. Secara tradisional, kita diajarkan dalam pola biner. Bahwa perempuan tertarik kepada lelaki secara seksual. Demikian sebaliknya.

Namun, di masa kini, norma tradisional tak lagi pas. Ada berbagai orientasi seksual di luar sana. Kaum LGBTQ misalnya. Belakangan munucl juga istilah panseksual. Terbaru, hadir kata 'sapioseksual'.

Untuk istilah itu, produser musik Mark Ronson punya cerita. Dalam sebuah wawancara dengan Good Morning Britain, produser dan penyanyi Mark Ronson mengungkapkan diri sebagai seorang sapioseksual. "Aku merasa diriku ini ialah seorang sapioseksual," ujarnya.

Meskipun mengaku seorang sapioseksual dalam acara tersebut, Ronson mengaku sebenarnya ia belum pernah tahu ada istilah sapioseksual sampai hal itu diungkap penulis dan jurnalis Nicki Hodgson di acara tersebut.

BACA JUGA: HAM Idola Korea yang Dirampas oleh Agensi

Hodgson sebelumnya mengidentifikasi dirinya sebagai seorang sapioseksual. "Aku pernah berkencan dengan pria, perempuan, transgender, dan mereka yang disebut biseksual. Namun, satu-satunya hal yang menghubungkan orang-orang yang aku kencani ialah isi otak mereka," jelas Hodgson.

Jadi, apa sih artinya menjadi sapioseksual?

couple
Kecerdasan seseorang menarik buat si sapioseksual. (foto: pixabay/snapwiresnap)

Kata 'sapioseksual' berasal dari istilah 'sapiens' yang berarti bijaksana. Jika dikaitkan dengan pengalaman Hodgson dan Ronson, bisa dikatakan bahwa sapioseksual adalah seseorang yang memiliki ketertarikan terhadap orang lain berdasarkan tingkat kecerdasan dan isi pikirannya.

NPR.org melansir popularitas istilah tersebut mulai meningkat saat sebuah aplikasi kencan daring, OkCupid, memperkenalkan berbagai macam pilihan orientasi seksual untuk penggunanya. Salah satunya ialah sapioseksual.

Kini istilah sapioseksual jadi salah satu jenis preferensi tersendiri dalam memilih pasangan. Setiap orang memang punya preferensi dalam memilih pasangan, mulai dari penampilan fisik, selera musik, hingga kesamaan hobi. Beberapa di antaranya memiliki ketertarikan emosional, bahkan seksual, pada orang dengan tingkat kepandaian tertentu.

Dalam artikelnya di Psychology Today, Diana Raab, PhD menyebut mereka yang mengaku sebagai sapioseksual percaya bahwa otak manusia merupakan organ seks terbesar. Mereka lebih bergairah dan antusias pada lawan bicara yang punya rasa ingin tahu, berpikir tajam, serta terbuka akan hal-hal baru.

mark Ronson
Orang sapioseksual seperti Mark Ronson menyukai percakapan berbau filsafat, politik, atau psikologi. (foto: Instagram @iammarkronson)

Orang sapioseksual tertarik pada percakapan berbau filsafat, politik, atau psikologi. Namun, tidak selamanya ketertarikan ini menjurus pada seksualitas. Terkadang, sapioseksualitas juga dapat terjadi pada hubungan pertemanan biasa. Contohnya, kamu lebih suka berteman dengan orang-orang pintar karena kamu bisa mendiskusikan isu-isu seputar politik atau ekonomi. Bisa dikatakan hal tersebut juga bagian dari sapioseksualitas.

Fenomena itu juga didukung oleh sebuah jurnal penelitian yang terbit di Intelligence. Penelitian yang dilakukan kepada 383 orang dewasa tersebut mencari tahu kualitas apa yang dicari dalam pasangan, serta ketertarikan mereka pada tingkat kecerdasan yang berbeda-beda.Hasilnya menunjukkan bahwa 'kecerdasan' menempati posisi kedua pada kualitas yang paling disukai dalam pasangan, setelah 'baik dan pengertian'.

Raab menjelaskan bahwa preferensi sapioseksual ini mungkin saja terbentuk dari apa yang terjadi selama masa kecil seseorang, termasuk bagaimana dia memandang hubungan asmara. Faktor-faktor yang mendasari hal tersebut meliputi hubungan dengan orangtua, pengalaman cinta pertama, serta pengalaman intim pertama dengan pasangan.

Ada kemungkinan seseorang mencari pasangan dengan sifat atau kualitas diri yang tidak pernah dimiliki. Fenomena itu ternyata dapat membantu seseorang mengenal diri sendiri lebih dalam.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan seorang sapioseksual juga mempertimbangkan kualitas lain di samping kecerdasan pasangannya, seperti halnya penampilan fisik, kebaikan hatinya, atau selera humor.(dwi)

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Bagikan