Mengenal Rudal dalam Sistem Pertahanan Iran, Ada Lebih daripada 3.000 Buah

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 18 Juni 2025
Mengenal Rudal dalam Sistem Pertahanan Iran, Ada Lebih daripada 3.000 Buah

Penyiar Skynews menjelaskan perbedaan rudal hipersonik Iran dengan persenjataan lainnya. (Foto: YouTube/Sky News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — IRAN telah meluncurkan serangan terbesar dalam sejarahnya terhadap Israel. Pihak Iran menembakkan 180 rudal balistik pada Selasa (17/6) malam. Sebagian besar dari rudal tersebut dilaporkan berhasil dicegat sistem pertahanan antirudal yang dioperasikan Israel, Amerika Serikat, dan Yordania. Demikian pernyataan resmi pemerintah ketiga negara tersebut.

Serangan udara ini jauh lebih serius jika dibandingkan dengan serangan serupa pada April lalu. Serangan juga semakin meningkatkan ketegangan di Timur Tengah, di tengah memanasnya konflik regional.

Menurut laporan pada 2021 dari Missile Threat Project di Center for Strategic and International Studies (CSIS), dikutip CNN, Teheran memiliki ribuan rudal balistik dan jelajah dengan berbagai jangkauan. Jumlah pasti setiap jenis rudal tidak diketahui, tetapi menurut Jenderal Angkatan Udara AS Kenneth McKenzie dalam kesaksiannya kepada Kongres pada 2023, dilaporkan situs Iran Watch dari Wisconsin Project on Nuclear Arms Control, Iran memiliki lebih dari 3.000 rudal balistik.

Rudal balistik bekerja dalam trajektori yang membawanya keluar atau mendekati batas atmosfer Bumi. Setelah itu, hulu ledak akan terpisah dari roket pembawa dan terjun kembali ke atmosfer menuju target.

Baca juga:

Rudal Hipersonik Iran Hantam Israel, Apa yang Membuatnya Begitu Mematikan?



Jenis Rudal yang Digunakan Iran dalam Serangan ke Israel



1. Rudal Shahab-3




Jenis: Rudal balistik jarak menengah berbahan bakar cair.
Mulai digunakan: 2003.
Jangkauan: Sekitar 1.300 km.
Hulu ledak: 760–1.200 kg.
Peluncuran: Dapat ditembakkan dari peluncur bergerak maupun silo.
Catatan: Dasar dari berbagai rudal jarak menengah Iran.

Menurut Patrick Senft dari Armament Research Services (ARES), dikutip CNN, varian Shahab-3 digunakan dalam serangan ke Israel. Laporan dari Iran Watch menyebutkan varian terbaru seperti Ghadr dan Emad memiliki akurasi hingga 300 meter dari target, jauh lebih presisi ketimbang versi awal.



2. Rudak Fattah-1



Jenis: Diklaim sebagai rudal ‘hipersonik’ oleh Iran.
Kecepatan: Mach 5 (sekitar 6.100 km/jam).
Fitur utama: Dilengkapi kendaraan masuk kembali yang dapat bermanuver (maneuverable reentry vehicle), yang memungkinkan rudal mengubah arah di tahap akhir untuk menghindari sistem pertahanan.

Namun, para analis menekankan hampir semua rudal balistik dapat mencapai kecepatan hipersonik saat jatuh menuju target. Jadi istilah ‘hipersonik’ di sini menyesatkan jika dibandingkan dengan rudal hipersonik sejati seperti glide vehicles atau cruise missiles hipersonik yang dapat bermanuver di dalam atmosfer.

Fabian Hinz dari International Institute for Strategic Studies menyatakan Fattah-1 bukan rudal hipersonik sejati. Meski begitu, kemampuan manuvernya merupakan peningkatan ketimbang rudal-rudal Iran sebelumnya.

Sejumlah analis meragukan Iran benar-benar menggunakan Fattah-1 untuk pertama kalinya dalam serangan ini. “Ini salah satu rudal terbaru mereka, dan Iran akan rugi besar jika langsung menggunakannya. Israel bisa mempelajari kemampuannya dari penggunaan di medan tempur. Kalau gagal, malah jadi bumerang,” kata Trevor Ball, mantan teknisi senior bahan peledak Angkatan Darat AS.(dwi)

Baca juga:

Tensi Iran vs Israel Terus Meningkat, Selat Hormuz Terancam Ditutup dan Harga Minyak Mentah Bisa Tembus Rp 1,9 Juta per Barel

#Iran #Israel #Serangan Rudal
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Bagikan