Kuliner

Memaknai Laksa, Semangkuk Cinta Peranakan Tionghoa-Melayu

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 12 Februari 2021
Memaknai Laksa, Semangkuk Cinta Peranakan Tionghoa-Melayu

Punya cita rasa yang khas. (Foto: Asian Inspirations)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEKSTUR mi-nya yang tebal, potongan setengah telur, hingga kuahnya yang “maknyus”, adalah perpaduan komplit yang membuat laksa menjadi hidangan paling dicari di Nusantara Indonesia. Kelezatan laksa bisa ditemukan dari rasanya yang sedikit pedas namun tetap pas di mulut.

Sebenarnya, ada banyak versi mengenai arti dari laksa itu sendiri. Dalam bahasa Sansekerta, laksa diartikan sebagai banyak, yang merujuk pada pembuatan laksa dengan racikan dari banyak varian bumbu dapur. Ada juga yang mengartikan laksa diambil dari bahasa Hindia, yakni “lakhshah” yang artinya jenis mi licin dalam sup.

Mengenal Laksa, Semangkuk Cinta dari Peranakan Tionghoa-Melayu
Lahir dari budaya peranakan Tionghoa-Melayu. (Foto: Territory Q)

Laksa di Indonesia tidak semata-mata lahir begitu saja tanpa ada sejarahnya. Ternyata, laksa merupakan sajian kuliner yang lahir dari perkawinan antara orang Tiongkok dan penduduk di kepulauan Melayu. Di abad ke-15, para pedagang Tiongkok yang berdagang di wilayah Asia mulai jatuh cinta dengan penduduk setempat.

Akibat pernikahan tersebut, terjadi percampuran antara budaya memasak Tiongkok dengan bahan-bahan lokal, seperti penggunaan cabai sehingga cita rasa makanan lebih pedas dan santan. Sejak saat itulah laksa lahir. Seiring perkembangan zaman, para istri melakukan improvisasi dalam bumbu sup sehingga menjadikan laksa menjadi lebih “sempurna”.

Baca juga:

Masakan Asin Dianggap Kebelet Kawin

Mengenal Laksa, Semangkuk Cinta dari Peranakan Tionghoa-Melayu
Disajikan dengan telur. (Foto: Instagram/fransiscajoe)

Di Malaysia, sejarah ini dikenal sebagai peranakan, dan di Indonesia kita kenal dengan istilah Kiau-Seng. Laksa memang kuliner terkenal sebagai makanan kebanggaan Malaysia dan terdiri dari dua varian, yakni laksa lemak yang merupakan laksa dengan kuah santan, dan laksa dengan kuah kaldu ikan.

Di Indonesia, laksa bisa kita temukan di wilayah dengan kebudayaan Melayu kental, seperti Riau, Bangka, dan Belitung. Namun kita juga bisa menemukannya di Tangerang, Jakarta, dan Bogor.

Ada tiga jenis laksa, yakni laksa kari, asam laksa, dan yang bukan termasuk laksa kari dan asam laksa. Laksa kari berisi mi atau bihun sebagai bahan utama dan ditambahkan dengan tahu atau bakso ikan. Yang menjadi ciri khas utama dari laksa kari ini adalah kuah santan dengan bumbu kari yang kental. Sayuran yang biasa ditambahkan umumnya adalah tauge.

Baca juga:

Sajian Manis Negeri Aing Simbol Pembawa Hoki kala Imlek

Mengenal Laksa, Semangkuk Cinta dari Peranakan Tionghoa-Melayu
Salah satu wujud dari asam laksa. (Foto: Malay Mail)

Asam laksa dikombinasikan dengan kuah jernih karena terbuat dari kaldu ikan dan bercita rasa asam. Bahan utama pembuat asam laksa ini adalah ikan kembung atau tongkol yang direbus untuk mendapatkan kaldunya bersama dengan asam. Asam yang dipakai bisa asam Jawa atau asam gelugur. Seporsi laksa juga ditambahkan dengan mi dan sayuran (daun kesum atau bunga kecombrang).

Hanya dengan Rp15 sampai Rp 20 ribu kamu sudah bisa menikmati laksa di Tangerang. (and)

Baca juga:

Kue Ku, Si Camilan Merah Pembawa Panjang Umur

#Laksa Betawi #Kuliner Indonesia #Kuliner #Imlek #Februari Kulineran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Bagikan