Kuliner

Laksa, Sajian Peranakan Tionghoa-Melayu Ikon Tangerang

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 21 Oktober 2022
Laksa, Sajian Peranakan Tionghoa-Melayu Ikon Tangerang

Menu kuliner laksa yang terbuat dari bahan tepung beras yang menyerupai mie (Foto: Merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEKSTUR minya tebal, potongan setengah telur, pugasan daging ayam, taburan daun bawang, dengan guyuran kuah menjadi perpaduan komplet yang membuat laksa paling dicari di ketika bertandang ke Tangerang. Laksa dan Tangerang memang sudah jadi satu paket. Kamu bisa dengan mudah menemukan sajian ini di berbagai kedai di Kota Tangerang.

Sebenarnya, ada banyak versi mengenai arti dari laksa. Dalam bahasa Sansekerta, laksa diartikan sebagai banyak, yang merujuk pada pembuatan laksa dengan racikan dari banyak varian bumbu dapur. Ada juga yang mengartikan laksa diambil dari bahasa Hindia, yakni “lakhshah” yang artinya jenis mi licin dalam sup.

Laksa di Indonesia tidak semata-mata lahir begitu saja tanpa ada sejarahnya. Ternyata, laksa merupakan sajian kuliner yang lahir dari perkawinan antara orang Tiongkok dan penduduk di kepulauan Melayu. Di abad ke-15, para pedagang Tiongkok yang berdagang di wilayah Asia mulai jatuh cinta dengan penduduk setempat.

Baca juga:

Memaknai Laksa, Semangkuk Cinta Peranakan Tionghoa-Melayu

Mengenal Laksa, Makanan Khas Tangerang dari Peranakan Tionghoa-Melayu
Laksa mudah ditemukan di pinggir jalan. (Foto: Merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Akibat pernikahan tersebut, terjadi percampuran antara budaya memasak Tiongkok dengan bahan-bahan lokal, seperti penggunaan cabai sehingga cita rasa makanan lebih pedas dan santan. Sejak saat itulah laksa lahir. Seiring perkembangan zaman, para istri melakukan improvisasi dalam bumbu sup sehingga menjadikan laksa menjadi lebih “sempurna”.

Sebagai salah satu dari kebudayaan peranakan, laksa mulai berkembang di beberapa wilayah, di antaranya laksa Bogor dan laksa Betawi. Berbeda dengan laksa kebanyakan, laksa Tangerang memiliki keunikan tersendiri. Untuk laksa Bogor terdapat kuah kental yang berasal dari potongan oncom dengan campuran ketupat, bihun, tauge, suwiran daging ayam, udang, dan telur rebus. Sedangkan laksa Betawi, biasanya berisi telur, tauge pendek, ketupat, daun kemangi, dan kucai. Biasanya juga ditambahkan bihun dan perkedel untuk memperkaya rasa.

Nah sedangkan untuk laksa Tangerang, terbuat dari mi tepung beras putih yang sudah direbus, kemudian ditaburi daun seledri dan diberi kuah kuning yang kental. Perpaduan parutan kelapa yang disangrai dan kacang hijau menjadikan rasa manis dan khas. Untuk pelengkap, laksa Tangerang biasanya dipadukan dengan opor ayam, telur rebus, atau tahu.

Baca juga:

Laksa Ayam Makanan Super Yummy Favorit Keluarga

Mengenal Laksa, Makanan Khas Tangerang dari Peranakan Tionghoa-Melayu
Ilustrasi laksa. (Foto: Unsplash/Amanda Lim)

Mengutip laman Indonesia.go.id, ternyada ada dua jenis laksa Tangerang, yaitu laksa Nyai dan laksa Nyonya. Lakta Nyai dibuat oleh kaum pribumi Tangerang, sedangkan laksa Nyonya dibuat oleh kaum peranakan Tionghoa di Tangerang. Kedua laksa ini cenderung memiliki cita rasa yang sama.

Laksa Nyai bisa didapatkan di samping POM Bensin Babakan Cikokol, sementara laksa Nyonya ada di Pasar Lama Kota Tangerang. Ada juga pedagang yang membuka lapak di sepanjang trotoar depan Lapas Wanita Tangerang di Jl. M Yamin, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Dalam penelitian di sebuah jurnal, dikatakan bahwa laksa adalah alternatif pengembangan wisata yang cukup potensial di Tangerang. Terkait hal tersebut, pengembangan kuliner Laksa Tangerang dengan membangun strategi untuk mendukung kegiatan bisnisnya menjadi hal yang perlu untuk diformulasikan.

Dengan kisaran harga Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu, kamu sudah bisa menikmati laksa sambil bercanda ria dengan teman-teman, keluarga, dan pacar. (and)

Baca juga:

Laksa, Kuah Santannya Menggoyang Lidah Aing

#Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Kuliner
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Berbagai promo menarik makan dan minuman mewarnai perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Berita Foto
Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
Detail menu Culinary Roots - Sate Burung Kediri dengan tampilan menggugah selera saat peluncuran Menu Spesial ala Future Menu 2025 di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
Bagikan