Mengenal Brigitte Macron yang Bercanda dengan Menampar Suaminya, Lebih Tua 25 Tahun dari Pasangannya dan Pernah Dituduh Transgender
Brigitte Macron, istri presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: YouTube/France Channel)
MerahPutih.com - Momen kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte, di Vietnam pada Minggu (26/5), mendadak jadi viral.
Dalam video yang menyebar luas, Brigitte tampak mendorong wajah Macron sebelum mereka menuruni tangga pesawat kepresidenan. Wajah Brigitte tertutup badan pesawat, jadi ekspresinya tak terlihat jelas.
Namun, seorang pejabat Istana Élysée meredam rumor pertengkaran.
"Itu momen santai terakhir mereka sebelum tur dimulai, mereka sedang bercanda," kata pejabat tersebut dikutip lemonde.fr.
Macron pun membenarkannya.
“Ada video yang memperlihatkan saya bercanda dan menggoda istri saya, dan entah bagaimana itu menjadi semacam malapetaka besar. Orang-orang menciptakan berbagai teori untuk menjelaskannya,” kata Macron.
Di balik viralnya video itu, publik kembali menyoroti kisah cinta unik pasangan ini.
Brigitte pertama kali bertemu Macron saat dia menjadi guru drama di sekolah Katolik Le Providence, tempat Macron menjadi muridnya.
Saat itu Brigitte berusia 39 tahun dan Macron baru 15. Mereka mulai menjalin hubungan saat Macron berusia 16.
Brigitte kala itu sudah menikah dengan bankir André-Louis Auzière dan punya tiga anak: Sébastien, Laurence, dan Tiphaine.
Baca juga:
Video Wajahnya Ditepak sang Istri Viral, Macron Bilang Publik Lebay dalam Menafsirkannya
Keluarga Macron awalnya menyangka anaknya pacaran dengan anak Brigitte, sampai kenyataan terungkap lewat seorang teman keluarga. Macron pun dipindahkan sekolah, tapi tetap menjalin kontak.
Pasangan ini menikah pada 2007, saat Macron berusia 29 tahun dan Brigitte 54.
"Terima kasih telah menerima kami, pasangan yang tidak terlalu normal," kata Macron pada anak-anak tirinya seperti dikutip independent.co.uk.
Macron mengibaratkan Brigitte sebagai jangkar.
"Dia mencintai saya apa adanya, bukan karena jabatan atau penghargaan," ujar Macron.
Sedangkan Brigitte bilang mereka tak ubahnya seperti pasangan lain.
"Kadang setuju, kadang tidak. Dinamis saja."
Selama mendampingi Macron, Brigitte pernah jadi sasaran serangan lawan-lawan politik Macron. Ia pernah dituduh bukan perempuan tulen pada Desember 2021, tepat sebelum Pemilu Presiden, melalui konten di media sosial.
Mirip seperti Michelle Obama dan Jacinda Ardern yang juga pernah dituduh serupa.
Tuduhan tersebut muncul dari dua perempuan yang diduga berafiliasi dengan kelompok sayap kanan jauh.
Brigitte tak terima dan menggugat dua pembuat konten itu atas tuduhan pencemaran nama baik. Tuduhan dua perempuan tersebut tak terbukti dan pengadilan memutuskan mereka bersalah menyebarkan informasi palsu. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Lirik Lagu 'Dara (Tara Mood)' yang Tengah Viral di TikTok
Perampokan Museum Louvre, Empat Tersangka lagi Ditahan atas Tuduhan Terlibat Kejahatan Terorganisasi
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'