Mengembalikan Peran Musala Sebagai Basis Penyebaran Islam Awal
Ilustrasi Musala (Foto : WordPress)
Merahputih Budaya- Sebagai salah satu warisan budaya nusantara, musala sangat berperan penting dalam melakukan penyebaran dan pengajaran agama islam di indonesia.
Musala pada awalnya di manfaatkan masyarakat sebagai tempat menunaikan salat dan ritual keislaman lainnya. Selain itu, musala difungsikan sebagai tempat menggali ilmu agama islam dan pendidikan akhlak santri pada masa itu.
Barangkali orang tua kita dulu masih sangat ingat betul masa-masa menuntut ilmu agama di musala. Bahkan, di sebagian daerah, musala di jadikan tempat menginap bagi anak didik saat menuntut ilmu agama dan akhlak, seperti di Sumatera Barat.
Namun, seiring perkembangan zaman, fungsi tersebut mulai tergerus. Fungsi musala mengalami penyempitan makna dan manfaat. Alhasil, musala mulai ditinggalkan dan terkesan seperti benda antik yang jarang diminati dan diramaikan dengan kegiatan perkumpulan keagamaan.
Tak bisa dipungkiri memang, fungsi musala mayoritas beralih ke masjid. Dengan semakin ramai pembangunan masjid, maka peran musala mengalami sedikit berkurang. Namun, bukan berarti peran tersebut terabaikan oleh ramainya masjid saat ini. Apalagi sampai meninggalkan musala sebagai bangunan yang sudah tidak bisa dimanfaat lagi.

Berguru pada masa lalu, sebagian besar ulama dan tokoh nasional republik ini merupakan alumni sistem pendidikan musala.
Contoh sederhana di Sumatera Barat yang dikenal sebagai salah satu basis pencetak tokoh pemikir bangsa dan ulama besar indonesia.
Di Sumatera Barat, musala lebih dikenal dengan sebutan Surau. Pada era pra kemerdekaan, anak-anak ranah minang memiliki tradisi menginap di surau sembari menuntut ilmu agama islam dan pendalaman pengamalan ilmu tersebut. Dan bahkan kemungkinan di banyak wilayah nusantara memiliki tradisi yang sama pada zaman itu.
Sekadar informasi, berdasarkan data yang dihimpun merahputih.com bahwa kegiatan pendidikan islam awal berjalan secara informal. Pendidikan dan penyebaran islam dilaksanakan dengan menggunakan sistem musala.
Sebagai tahap awal penyebaran dan pengajaran pendidikan islam nusantara, musala awal biasanya mengajarkan basic ilmu tentang islam, mulai dari membaca al-quran, tauhid, akhlak, hingga pengajaran ilmu tasauf.
Nah, dari sekian pentingnya manfaat musala, barangkali sangat ironis jika musala sebagai salah satu warisan budaya islam nusantara seperti mati suri.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jauh-Jauh dari Jakarta, Cewek Berhijab Beraksi Incar Ponsel Pengunjung Wisata Religi Haul Solo
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
Filipina Gelar Prosesi Religius Black Nazarene yang Terkenal, Jalanan Manila Dipenuhi Ratusan Ribu Umat Katolik
Tonton Pedangdut Top Indonesia Sambil Menikmati Kuliner Nusantara di Ancol
Andien Bangga Jadi Bagian Buku 'Nusantara' Karya Samuel Wattimena
Resep Sedapnya Daging Malbi Makanan Khas Palembang
Bandung Gelar Wisata Religi tentang Seluk-Beluk Pembuatan Al-Qur'an
Mudik Lewat Tol Trans Jawa? Jangan Lewatkan Wisata Religi di Jalur Jateng-Jatim
Mudik dan Wisata Religi di Masjid Sekitar Tol Trans Jawa Jalur Jabar-Jateng
Mudik Sembari Wisata Religi di Jalur Alternatif Pantai Selatan