Pilpres 2019

Menebak Arti Silaturahmi Politik Airlangga Hartarto dan Cak Imin

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 09 Mei 2018
Menebak Arti Silaturahmi Politik Airlangga Hartarto dan Cak Imin

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) di Widya Chandra, Jakarta (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Malam Rabu yang tak biasa berlangsung di kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Widya Chandra III, Kuningan, Jakarta Selatan. Sang tuan rumah bersiap-siap menyambut tamunya yang tak lain Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Di rumah dinasnya, Airlangga tidak sendirian. DIa ditemani sejumlah orang-orang terdekatnya. Orang nomor satu di Partai Golkar itu didampingi sejumlah petinggi partai beringin, di antaranya Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Wasekjen Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Fraksi Golkar Marcus Melchias Mekeng.

Kedatangan rombongan Cak Imin disambut hangat Airlangga. Sebelum menggelar pertemuan tertutup, Cak Imin kepada awak media termasuk merahputih.com menyatakan dirinya sebagai inisiator malam guyub di Widya Chandra.

Cak Imin saat menyambut Airlangga Hartarto
Senyum lebar Cak Imin menyambut rombongan Airlangga Hartarto (MP/Fadhli)

"Ini permintaan saya, yang memang rencana saya untuk bersilahturahmi dengan ketum-ketum partai," tutur Cak Imin di kediamannya, Selasa (8/5) malam.

Mantan Menteri Tenaga Kerja Era SBY itu mengatakan pertemuan ini merupakan silaturahmi antara dua sahabat sekaligus berdiskusi terkait banyak hal terutama soal Pilpres mendatang.

"Mendiskusikan banyak hal terutama tentu mengarah masukan-masukan menghadapi pilpres yang akan datang, the next terbaik kaya apa menurut pak Airlangga, kan sama-sama pendukung Jokowi," lanjut Cak Imin.

Selain itu, Muhaimin Iskandar menuturkan jika pertemuannya dengan Airlangga untuk meminta doa restu.

"Minta doa restu juga supaya untuk JOIN (Jokowi-Muhaimin, red)," kelakarnya.

Cak Imin dan Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto dan Cak Imin di Widya Chandra III (MP/Fadhli)

Pada kesempatan yang sama, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan ini adalah bentuk silaturahmi dua Ketum Partai menjelang bulan suci Ramadan.

"Jadi kita tentu akan bertukar, pikiran apalagi ini akan masuk bulan ramadhan tentu kita saling memaafkan dan selanjutnya kita bertukar pikiran mengenai langkah ke depan," ujar Menperin itu.

Bahas Siapa Cawapres Jokowi

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam lebih itu, Kedua Ketum Parpol itu mengaku membahas soal pemilu ke depannya, termasuk pendamping Jokowi.

"Memperlancar komunikasi, untuk pemilu ke depannya. Kita bahas bagaimana mekanisme bersama untuk pemilu termasuk presiden dan wapres. Termasuk pertemuan selanjutnya, kita bicarakan, kan tidak mungkin 2 jam selesai," Kata Airlangga usai pertemuan.

Airlangga Hartarto di kediaman Cak Imin
Airlangga Hartarto di kediaman Cak Imin (MP/Fadhli)

Dia juga tidak menapik adanya permintaan doa restu Cak Imin untuk menjadi Cawapres Jokowi.

"Golkar menghormati pengajuan PKB, tapi ada mekanismenya Kami hormati," tambah Airlangga.

Menimpal pernyataan Airlangga, Muhaimin mengatakan dalam pertemuan itu, Kedua tokoh politik ini juga meminta saling mendoakan.

"Semua orang saling mendoakan, kalau pak Airlangga minta didoain saya doain, cuma saya sudah duluan minta didoain," kata Cak Imin berseloroh.

Di Pilpres 2019 mendatang, PKB resmi mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Jokowi. Bahkan di beberapa kesempatan Cak Imin mengatakan jika Jokowi tidak memilihnya sebagai Wapres maka PKB akan keluar koalisi.

"Kan PKB sudah deklarasi Mendukung Jokowi dengan Cawapres saya. Ini Fakta, 11 juta NU mendukung saya, ketua PBNU mendukung saya, ulama mendukung saya, pesantren mendukung saya sebagai Cawapres," tandasnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pilpres 2019 Figur Calon Wapres Jokowi adalah Kunci

#Airlangga Hartarto #Muhaimin Iskandar #Partai Golkar #PKB #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Bagikan