Mendagri Minta Pemda Beri Penyuluhan Terhadap Rumah Sakit


Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendorong pemerintah daerah untuk memberikan penyuluhan kepada rumah sakit agar tidak menolak pasien yang akan berobat.
"Saya mengingatkan kepada kepala daerah untuk melakukan pengecekan dan penyuluhan kepada rumah sakit daerah atau rumah sakit swasta di daerah bahwa tugas rumah sakit adalah memberikan pelayanan kesehatan pada setiap anggota masyarakat di daerahnya," kata Tjahjo ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (12/9).
Pernyataan Tjahjo tersebut terkait meninggalnya bayi berusia empat bulan bernama Tiara Debora lantaran keluarganya tidak mampu menyanggupi biaya perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.
"Kalau ada rumah sakit lepas kontrol tidak mau menampung atau mengobati setiap pasien, ini masalahnya motivasi untuk cari uang saja. Jangan begitu, kalau menunggu menghitung uang sudah mati orangnya," kata dia.
Terkait dengan RS Mitra Kalideres, Tjahjo mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat untuk memberikan penyuluhan agar rumah sakit jangan menolak pasien.
"Kalau contoh RS Mitra belum mau kerja sama dengan BPJS. Saya rasa harus proaktif, karena hukumnya wajib rumah sakit harus kerja sama dengan BPJS karena BPJS punya target semua penduduk harus ikut BPJS," kata dia.
Seperti diketahui, Tiara Debora adalah bayi dari pasangan Rudianto Simanjorang dan Henny Silalahi. Bayi yang baru berusia empat bulan itu mengalami sesak napas pada Minggu (3/9), kemudian dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
Bayi tersebut kemudian mendapat penanganan di instalasi gawat darurat. Setelah itu, dokter menyarankan agar Debora dirawat di ruang pediatric intensive care unit (PICU).
Lantaran tidak menyanggupi biaya perawatan untuk PICU, pihak keluarga pun mencoba mencari rujukan rumah sakit lain. Akan tetapi, belum sempat mendapatkan rujukan, Debora sudah mengembuskan napas terakhirnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan evaluasi terhadap RS Mitra Keluarga Kalideres terkait kasus Debora. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Tuai Kritik, Pengamat Minta Mendagri Ambil Sikap Tegas

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang-2, Saat Makan Siang Begitu Duduk di Meja, Langsung Nyamber Pisang

Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran

Raker Wamendagri dan Gubernur DKI Jakarta dengan Komisi II DPR Bahas Dana Transfer Pusat ke Daerah

Raker Wamendagri dan Gubernur dengan Komisi II DPR Bahas Dana Transfer Pusat ke Daerah

Ormas Sering Bikin Ulah, Mendagri Minta Ada Hukuman Lebih Keras hingga Audit Keuangan

Andre Rosiade Sebut Mees Hilgers Pura-pura Cedera, RS Mitra Keluarga Beri Klarifikasi

5 Hasil Kesimpulan Rapat Komisi II bersama Mendagri dan Penyelenggara Pemilu Soal PSU
