Mendag Berencana Kembali Impor Daging Sapi dari Australia
Menteri Perdagangan Thomas Lembong memantau harga sembako di Pasar Tradisional Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/6). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Keuangan - Menteri perdagangan Thomas Lembong mengatakan pihaknya berencana untuk mengimpor daging sapi dari Australia. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok daging di dalam negeri.
"Kami akan berencana untuk impor daging lagi dari Australia untuk memenuhi kebutuhan pangan di sejumlah daerah. Selain itu, jalur pendistribusiannya bisa melalui udara, dan laut," ujar Lembong saat ditemui di Pasar Tradisional Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/6).
Menurut Lembong, untuk menentukan harga impor dapat dilihat dari trend harga daging secara global. Hal ini didapat berpengaruh terhadap harga pemasok.
"Contohnya misalnya harga gula, kalau misalnya gula impor dunia lagi mahal. Tahun ini harga gula melonjak 26%. Tapi Januari sampai sekarang hanya dalam kurun waktu 6 bulan sudah melonjak 26% memang itu tantangan global yang dihadapi semua negara saat ini yaitu gula," katanya.
Lembong menjelaskan bahwa selama Indonesia masih tergantung oleh Australia untuk memasok kebutuhan daging. Namun, saat ini ia tengah berupaya untuk mencari sumber pemasok daging lain selain Australia.
"Kita selama masih tergantung oleh Australia dalam memasok daging sapi di Indonesia. Kini Kami mencari negara lain sebagai pemasok daging, tapi juga diperlebar. Daging dari manapun juga negara asalnya daging sapi sama aja tetap sesuai peraturan karantina agar terhindar dari penyakit," pungkasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
400 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Disalurkan Buat Kendalikan Harga, Koperasi Merah Putih Dapat Jatah
300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong