Pesona Indonesia

Mendadak Viral, Pemkot Bekasi Serius Promosikan Wisata Hutan Bambu

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 09 November 2018
Mendadak Viral, Pemkot Bekasi Serius Promosikan Wisata Hutan Bambu

Wisata Hutan Bambu Bekasi (Foto: AtmaGo

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kota Bekasi ternyata menyimpan sejumlah destinasi wisata alam yang tak kalah menarik seperti yang mulai viral belakangan ini yakni Wisata Hutan Bambu.

Lokasinya tidak jauh dari gerbang tol Bekasi Barat. Wisata Hutan Bambu tepatnya berada di Kampung Bekasi Jati, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekas. Menariknya, wisata Hutan Bambu ternyata mulai menggairahkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Awalnya cuma saya yang membuat saung untuk berdagang makanan dan minuman dingin di Hutan Bambu ini sejak 2016, namun sejak dijadikan kawasan wisata oleh pemerintah, mulai banyak konsumen dari kalangan wisatawan yang belanja di sini," kata warga RW26 Kampung Bekasi Jati, Susanto (36) di Bekasi, Kamis (8/11).

Menurut dia, objek wisata bantaran Kali Bekasi yang berjarak tempuh sekitar 15 menit dari Gerbang Tol Bekasi Barat itu mulai mendatangkan wisatawan lokal pascaviral di media sosial dalam empat hari terakhir sejak diresmikan pemerintah setempat.

Potensi ekonomi dari kehadiran wisatawan tersebut ditangkap warga sekitar dengan membuka lapak dagangan berupa kue basah, makanan ringan dan berat, minuman hingga bibit tanaman.

Wisata Hutan Bambu Bekasi
Wisata hutan Bambu Bekasi (Screenshot youtube.com)

"Saya dan istri berjualan minuman hangat dan dingin. Lumayan (pendapatannya) untuk jajan anak," katanya.

Lapak tersebut berada di dekat gerbang utama Hutan Bambu berupa saung sepanjang 300 meter yang disekat menjadi tujuh lokal.

Pedagang yang mayoritasnya ibu rumah tangga itu menawarkan jajanan berupa kopi, gorengan hingga makanan berat kepada setiap wisatawan yang datang.

Bahkan Susanto saat ditemui Antara tengah mempersiapkan potongan bambu untuk perluasan tempat usahanya itu.

"Saya mau perluas lagi lapaknya supaya dagangan juga lebih bervariasi," katanya.

Pedagang tanaman, Nidih (51), memilih menawarkan bibit tanaman jenis pucuk merah, tapak merah, bakau dan lainnya sebagai 'buah tangan' untuk wisatawan.

"Kalau makan dan minum sudah banyak yang jualan, saya lebih baik jual tanaman karena memang hobi saya juga," katanya.

Nidih sesekali nampak menanam sejumlah pohon bambu yang dibesarkannya di area hutan agar berfungsi untuk merekatkan lahan bantaran sungai.

"Tanaman yang saya jual ini baru persiapan hari ini, tapi yang sudah besar-besar lebih baik saya tanam di Hutan Bambu biar lebih asri," katanya.

Warga di RW26 Kaampung Bekasi Jati juga banyak yang diberdayakan sebagai pengendara perahu dengan bayaran Rp10 ribu per penumpang.

"Jarak tempuh sekali jalan bisa sampai 2 kilometer ke arah Rawapanjang dan kembali ke Dermaga Cinta. Untuk saat ini masih harga promosi Rp10 ribu per orang," kata Dadan (33).

Destinasi wisata Hutan Bambu saat ini mulai menarik minat kalangan wisatawan pascaviral di sejumlah media sosial oleh kalangan netizen, salah satunya Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

Hutan Bambu yang berdiri di bantaran sungai seluas total 2,6 hektare itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang berupa dermaga, perahu boat, zona bermain anak, saung pertemuan dan lainnya.

Wisata andalan di lokasi itu adalah transportasi sungai, penakaran burung hingga Dermaga Cinta yang banyak diakses wisatawan sejak hari pertama operasionalnya pada Minggu (4/11).

Yuk, berakhir pekan ke Bekasi! (*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Presiden Jokowi Dipastikan Tak Nonton Konser Guns N' Roses

#Pesona Indonesia #Kota Bekasi #Budidaya Bambu
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
Banjir di Bekasi Melanda 20 Titik, Warga Mengungsi dan Ketinggian Air Mencapai 300 cm
Hujan deras menyebabkan banjir di 20 titik di 7 kecamatan di Kota Bekasi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 04 Maret 2025
Banjir di Bekasi Melanda 20 Titik, Warga Mengungsi dan Ketinggian Air Mencapai 300 cm
Indonesia
PSI Sebut Kaesang Penuhi Syarat Usia untuk Ikut Pilwakot Bekasi
Rumor Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 mencuat.
Frengky Aruan - Rabu, 15 Mei 2024
PSI Sebut Kaesang Penuhi Syarat Usia untuk Ikut Pilwakot Bekasi
Indonesia
Banyak Pengendara Suka Melanggar, Tilang Manual Diterapkan Lagi di Bekasi
Kepolisian setempat berencana menerapkan kembali tilang manual bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas di Bekasi.
Zulfikar Sy - Rabu, 10 Mei 2023
Banyak Pengendara Suka Melanggar, Tilang Manual Diterapkan Lagi di Bekasi
Indonesia
Bekasi Segera Punya MRT
Ridwan Kamil menyebut, program ini merupakan arahan dari Presiden Jokowi untuk mulai membangun MRT dari jalur barat Provinsi Banten hingga Cikarang.
Andika Pratama - Jumat, 17 Februari 2023
Bekasi Segera Punya MRT
Indonesia
Cap Go Meh Wujud Kebangkitan Wisata dan Toleransi di Kota Bekasi
Cap Go Meh dihadiri oleh berbagai lapisan dan elemen masyarakat mulai dari suku, ras, dan agama yang berbeda.
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Februari 2023
Cap Go Meh Wujud Kebangkitan Wisata dan Toleransi di Kota Bekasi
Indonesia
UMK Kabupaten Bekasi 2023 Naik jadi Rp 5,1 Juta, Salah Satu yang Terbesar di Tanah Air
Angka tersebut diyakini menjadi salah satu yang terbesar di Tanah Air.
Andika Pratama - Selasa, 29 November 2022
UMK Kabupaten Bekasi 2023 Naik jadi Rp 5,1 Juta, Salah Satu yang Terbesar di Tanah Air
Indonesia
Menteri LHK Ungkap Bambu Jadi Solusi Dampak Perubahan Iklim di KTT G20
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan bambu di Indonesia tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga bernilai ekologi, budaya, religi bahkan perjuangan.
Mula Akmal - Selasa, 15 November 2022
Menteri LHK Ungkap Bambu Jadi Solusi Dampak Perubahan Iklim di KTT G20
Bagikan