Cap Go Meh Wujud Kebangkitan Wisata dan Toleransi di Kota Bekasi


Plt Wali Kota Bekasi Tri Ardiyanto menghadiri perayaan Cap Go Meh. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Setelah tertunda kurang lebih 3 tahun karena pandemi COVID-19, kini acara tahunan Cap Go Meh di Bekasi, Jawa Barat kembali di gelar. Acara berlangsung pada Minggu 5 Februari 2024, kemarin.
Acara kali ini dihadiri langsung oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Ardiyanto.
Dalam lawatannya ia mengatakan, perayaan Cap Go Meh merupakan kebangkitan sektor wisata, serta dalam rangka menjaga eksistensi Klenteng Hok Lay Kiong yang hingga kini telah menjadi klenteng tertua dan sekaligus cagar budaya di Kota Bekasi.
Baca Juga:
Pulau Bali Jadi Destinasi Favorit Warga Tiongkok Selama Libur Imlek
"Acara ini sekaligus sebagai momentum merawat toleransi antar-umat beragama di Bekasi," ujar Tri Ardiyanto dalam keterangannya, Senin (6/2).
Tri Ardiyanto mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh berbagai lapisan dan elemen masyarakat mulai dari suku, ras, dan agama yang berbeda.
"Keragaman inilah yang membuat Kota Bekasi kian keren," pungkasnya.
Baca Juga:
Perayaan Cap Go Meh di Solo, Gibran Kasih Angpao Enam Barongsai
Cap Go Meh sendiri merupakan rangkaian acara Imlek yang dilakukan setelah 15 hari perayaan tahun baru tersebut. Cap memiliki arti sepuluh, Go adalah lima dan Meh berarti malam.
Acara Cap Gomeh di Kota Bekasi diselenggarakan oleh Yayasan Tri Darma selaku pengurus Klenteng Hok Lay Kiong bersama dengan para warga.
Acara tersebut menghadirkan pawai di jalan-jalan yang melibatkan 800 orang peserta. Titik kumpul acara tersebut dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong melewati jalan baru perjuangan hingga kembali ke Jalan Kenari.
Selain menampilkan tarian barongsai, untuk memeriahkan suasana, pawai ini juga ikut menampilkan tarian reog dan sisingaan. Warga masyarakat Kota Bekasi ikut menyambut acara ini dengan sangat antusias dan tumpah ruah di jalan. (Pon)
Baca Juga:
Pemkot Bogor Kembali Gelar Kirab Budaya Cap Go Meh
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Banjir di Bekasi Melanda 20 Titik, Warga Mengungsi dan Ketinggian Air Mencapai 300 cm

Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai Tolak Ormas Intoleran di Kota Solo

Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town

Kemeriahan Cap Go Meh 2025 Night of Harmony di Hotel Borobudur Jakarta

Event Kuliner Cap Go Meh di Solo Kembali Tuai Penolakan, Ormas Datangi Lokasi Festival

Hadir di Cap Go Meh 2025, Pj Teguh Serukan Persatuan dalam Keberagaman

Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town

Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Cap Go Meh 2025: Merayakan Tradisi, Kebersamaan, dan Kemeriahan Festival Lampion
