Memiliki Batasan yang Tipis, Ini Perbedaan Antara Sombong Dengan Percaya Diri

AROGAN dan percaya diri tidak bisa dianggap sama. Sombong atau arogan biasanya menimbulkan kebencian dan kejijikan. Sementara percaya diri membuatmu dipuja dan dicari-cari oleh orang lain. Meski begitu, kedua sifat ini memiliki karakteristik pijakan yang agak mirip.

Batasannya memang sangat tipis, tetapi jika kamu menguraikan kedua sifat ini, akan terlihat perbedaannnya. Lantas, bagaimana cara membedakannya?

Baca juga:

Menulis dengan Tangan Penting untuk Meningkatkan Pembelajaran

Saat ini, kita hidup di budaya yang sangat menghargai kepercayaan diri. Sifat ini dianggap mampu menjadi fondasi untuk meraih kesuksesan. Dalm artian yang murni, laman life hacker mengartikan kepercayaan diri adalah ketika kamu mengetahui dengan baik apa yang kamu kuasai, nilai apa yang kamu miliki, dan bagaimana caramu bertindak untuk menyampaikan kualitas dirimu kepada orang lain atau lingkungan sekitar.

Meski begitu, biasanya rasa kepercayaan diri tidak diiringi dengan rasa bahwa diri sendiri lebih baik daripada orang lain.

Di sisi lain, kesombongan biasanya membuatmu merasakan bahwa kamu lebih baik dari pada kenyataannya. Makanya, kata-kata kepedean sering kali terlontar ketika seseorang bertindak lebih ekstra daripada kemampuan aslinya. Dalam ranah psikologi, kesombongan serupa dengan apa yang disebut sebagai Dunning-Kruger effect.

Seperti yang dikutip pada MedicineNet, Dunning-kruger effect adalah tipe dari bias psikologi yang diartikan sebagai kecenderungan umum bagi sebagian orang untuk melebih-lebihkan kompetensi mereka di satu atau bidang lain. Padahal, mungkin mereka tidak memahami pengetahuian apapun mengenai hal tersebut.

Di sisi lain, Dunning-Kruger effect bukan menjadi tanda bahwa seseorang memiliki tingkat intelegensi yang rendah. Banyak juga orang pintar yang mengalami efek ini. Jika kamu merasa bahwa kamu adalah salah satunya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Pertama-tama, kamu bisa lebih memikirkan dan mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan. Kamu juga harus bisa menerima kritikan dengan baik dan terus memperluas wawasanmu dengan baik.

Pada dasarnya, percaya diri itu adalah hal yang baik, tapi jangan sampai kelewatan atau melebihi kualitas diri sendiri. Semakin dekat penilaian dirimu dengan kenyataan yang ada, semakin dekat dirimu berperilaku sesuai dengan kemampuanmu, maka dirimu telah menunjukkan kepercayaan diri yang sehat. (SHN)

Baca juga:

Berempati Malah Bikin Orang Sebal?