Memalukan, Beredar Surat Rachel Maryam Minta "Servis" Dubes RI di Paris

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 01 April 2016
Memalukan, Beredar Surat Rachel Maryam Minta

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra Rachel Maryam (paling kanan) saat di Saarbucken, Jerman. (Foto Facebook rachelmaryams)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachel Maryam Sayidina menjadi pembicaraan netizen di media sosial. Surat politikus Gerindra itu meminta fasilitas kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Perancis Merangkap Kepangeranan Andorra, Letnan Jenderal TNI (Purn) Hotmangaradja MP Pandjaitan beredar luas. 

Dalam surat bertanda lambang DPR RI dan nama serta posisi Rachel di lembaga legislatif itu, mantan model dan artis seni peran itu menyebut melakukan perjalanan ke Paris, Prancis pada 20-24 Maret 2016 beserta lima anggota keluarganya. 

Ia meminta pihak Kedubes menyediakan fasilitas penjemputan dari Bandara Charles de Gaulle, Paris pada 21 Maret 2016. 

Selain itu, Rachel meminta disediakan transportasi selama berada di Paris dan pengantaran ke stasiun kereta. 

Padahal, kepergian Rachel dan keluarganya ke Paris tersebut bukan urusan berkaitan dengan posisinya sebagai anggota legislatif. 

Pada status di Facebook-nya, pemilik akun @rachelmaryams tersebut menulis ia beserta rombongan keluarganya dari Paris ke Saarbucken, Jerman untuk mengunjungi seorang teman lama, yang dikenalnya sewaktu sekolah akting di Jerman. 

Bukan sekali ini anggota dewan plesiran ke luar negeri untuk urusan pribadi meminta fasilitas negara kepada pejabat Kementerian Luar Negeri setempat. 

Sebelum ini, kolega Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi yang bernama Wahyu Dewanto, anggora DPRD DKI Jakarta plesiran ke Sydney dan Gold Coast beserta enam anggota keluarganya. Wahyu juga meminta difasilitasi akomodasi dan transportasi oleh Konsul Jenderal RI di Sydney. Surat itu ditandatangani Sekretaris KemenPAN-RB, Dwi Wahyu Atmaji.

Kebiasaan legislator meminta fasilitas negara saat plesiran untuk urusan pribadi ditanggapi Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin. Ia menyesalkan sikap pejabat negara yang menggunakan kekuasaan dan kewenangannya untuk memintah jatah fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

"Informasi yang beredar tentang adanya surat dari Kementrian PAN/ARB tentang permintaan fasilitas kepada salah satu KBRI hanya untuk berlibur sangat disesalkan," kata TB Hasanuddin dalam keterangan tertulis, Jumat (1/4).

TB Hasanuddin menyatakan saat ini seluruh KBRI telah mengelola anggarannya berbasis kinerja dan sampai saat ini berdasarkan laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Semua KBRI telah bekerja mengelola anggarannya dengan tepat, bahkan tidak diketemukan masalah atau pelanggaran.

"Situasi ini harus kita pertahankan, jangan lalu muncul kebiasaan buruk para pejabat tinggi membuat nota-nota untuk meminta fasilitas di luar tanggung jawabnya bahkan hanya untuk berlibur," tegasnya.

BACA JUGA:

  1. Kocak, Meme Sindiran Keluarga Wahyu Dewanto Luntang-Lantung di Australia
  2. Surat Kementerian PANRB "Palak" Konjen RI di Sydney Atas Perintah Anak Buah Menteri Yuddy
  3. Kolega Menteri Yuddy Chrisnandi Plesiran ke Australia, "Palak" Konjen RI di Sydney
  4. Ini Profil Kolega Menteri Yuddy yang Plesiran ke Sydney Minta Difasilitasi
  5. Menteri Yuddy Bantah Fasilitasi Kolega Plesiran ke Australia

 

#Palak #Fasilitas Pejabat #Plesiran #Komisi I DPR #Rachel Maryam
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Wakil Panglima TNI tegaskan, TNI tidak memiliki niat maupun rencana untuk mengambil alih keadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Indonesia
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Persoalan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste sudah berulang kali menimbulkan ketegangan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Indonesia
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Aparat penegak hukum dan institusi kepolisian harus memberikan sanksi tegas tanpa pandang bulu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Indonesia
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Sebelumnya pada Minggu (10/8), Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengukuhkan enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) yang baru dibentuk.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
DPR Yakini Kehadiran Wakil Panglima TNI Tak Ciptakan Matahari Kembar
Anggota Komisi I DPR menepis anggapan posisi wakil panglima TNI bisa menguntungkan untuk memperebutkan posisi panglima TNI.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Yakini Kehadiran Wakil Panglima TNI Tak Ciptakan Matahari Kembar
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik
Wacana tersebut diharap dapat memberikan kewenangan dan fleksibilitas bagi satuan-satuan elite. Terutama, dalam menyusun strategi dan operasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik
Indonesia
Diplomat Muda Tewas Diduga Alami Burnout, DPR Panggil Kemlu Bahas Dukungan Psikologis
Komisi I berencana memanggil perwakilan Kemenlu untuk mendapatkan keterangan resmi seputar mekanisme penugasan, rotasi, serta program dukungan kesehatan mental bagi para diplomat.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Diplomat Muda Tewas Diduga Alami Burnout, DPR Panggil Kemlu Bahas Dukungan Psikologis
Bagikan