Memaafkan Orang Lain dengan Cara REACH

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 02 November 2021
Memaafkan Orang Lain dengan Cara REACH

Memaafkan orang dengan REACH. (Foto: Unsplash/Nick Fewings)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KADANG mengampuni orang yang melakukan kesalahan hingga membuat hati terluka itu cukup sulit. Namun, hal itu butuh dilakukan agar terlepas dari luka hatimu. REACH menjadi salah satu tips dari seorang psikolog.

Memafkan orang lain dan memberi pengampunan bisa menjadi sangat kompleks dalam hubungan keluarga dan persahabatan jangka panjang. Masa dimana kedekatan tak hanya fisik namun juga perasaan tercatat dalam sejarah hubungan. Mengampuni kemudian sangat terikat dalam identitas dan koneksi.

Baca Juga:

Bunda, Kenali Pola Asuh Anak yang Sehat


Psikolog Everett L. Worthington Jr telah mendedikasikan karirnya untuk melakukan penelitian mengenai memaafkan. Ia membagikan teknik REACH Forgiveness untuk mengampuni orang lain dalam lima langkah. Berikut caranya sesuai yang dilansir laman AARP.


R = Recall the truth

maaf
Tidak boleh balas dendam. (Foto: Unsplash/Jonathan Cosens Photography)


Tetapkan pikiranmu untuk tidak menjadi jahat dan tidak menyakiti untuk balas dendam. Tidak menyimpan dendam dan tidak memperlakukan diri sendiri seperti korban. Putuskan untuk mengampuni tanpa berharap imbalan tetapi memperlakukan orang tersebut sebagai orang yang berharga.


E = Empathy

maaf
Bangunlah empati di dalam diri. (Foto: Unsplash/Toa Heftiba)


Berlatihlah menuangkan isi hatimu dengan berpura-pura berbicara dengan mengimajinasikan seseorang ada dihadapanmu. Lalu setelah itu, berbicaralah kembali kepada dirimu yang imajiner seperti yang mungkin dilakukan orang lain. Ini akan membangun rasa empati. Bahkan jika tidak dapat berempati, kamu mungkin merasakan lebih banyak simpati, kasih sayang, atau cinta, yang dapat membantumu sembuh dari sakit hati.


A = Altruistic gift

maaf
Jadikanlah maaf sebagai hadiah. (Foto; Unsplash/Kira Auf Der Heide)


Berikan maaf sebagai hadiah yang tidak mementingkan diri sendiri dan altruistik (yang tidak pantas diterima oleh pelaku). Dengan begitu kamu dapat memaafkan tanpa pamrih sebagai hadiah kepada orang yang menyakitimu.

Baca Juga:

Kendalikan Stres dan Kecemasan dengan Cara ini


C = Commit

maaf
Tulislah pernyataan kamu sudah memberikan maaf. (Foto: Unsplash/Cathryn Lavery)


Setelah kamu memaafkan, tulis catatan untuk diri sendiri dengan sesuatu yang sederhana seperti “Hari ini saya memaafkan (nama orang) karena telah menyakiti saya.” Itu akan membantumu untuk mengingat sudah memaafkan mereka dan dapat bertahan lama.


H = Hold on to forgiveness

maaf
Tak usah ragu untuk memberikan maaf. (Foto: Pixabay/kalhh)


Kami menulis catatan seperti itu karena pasti akan muncul keragauan dalam diri apakah kamu benar-benar sudah memaafkan. Ketika kita meragukan maaf kita, bacalah ulang catatan kamu. Kamu memang sudah memaafkan orang itu. (mic)

Baca Juga:

Berhenti Ucapkan 3 Kalimat Ini untuk Ajarkan Anak Disiplin

#Kesehatan Mental #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan