Mekeng Minta Golkar Realistis Usung Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 15 September 2023
Mekeng Minta Golkar Realistis Usung Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Melchias Markus Mekeng. Foto : Sofyan/Man

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nama Ridwan Kamil masuk dalam radar bakal calon wakil presiden pendamping bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Situasi ini membuat posisi Partai Golkar di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi dilematis.

Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng meminta agar Ketum Golkar Airlangga Hartarto realistis melihat peluang di kontestasi politik 2024.

Baca Juga:

Golkar Lebih Setuju Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Dibandingkan Jakarta

Menurutnya, Golkar harus mendukung Ridwan Kamil maju sebagai bacawapres Ganjar apabila Airlangga tidak dipilih untuk berduet dengan Prabowo Subianto.

“Airlangga harus rasional kalau enggak diambil sama Prabowo, lebih baik dukung RK (Ridwan Kamil) sama Ganjar agar Golkar tetap dapat porsi di pemerintahan yany akan datang,” kata Mekeng kepada wartawan, Jumat (15/9).

Lebih lanjut Mekeng menyampaikan Golkar harus menyatakan sikap politik yang tegas di dalam KIM. Dia meminta partai berlambang pohoh beringin hengkang dari koalisi jika Airlangga tidak dipilih Prabowo sebagai bacawapres.

“Masa Golkar jadi pendukung Prabowo melulu dari 2014 sudah dukung, kalah terus sekarang suruh dukung lagi,” ujar Mekeng.

Menurutnya, Golkar lebih baik mendukung kader potensial seperti Ridwan Kamil untuk maju berduet dengan Ganjar ketimbang tidak dapat posisi di pemerintahan.

“Golkar ini mesin besar, harus realistis. Jadi Airlangga pun harus realistis kalau dia enggak diterima oleh Gerindra, oleh koalisinya ya harus berpikir realistis untuk partai bukan untuk dia pribadi,” tutur Mekeng.

Baca Juga:

Gerindra Pertimbangkan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Prabowo

Dikatakan Mekeng, posisi politik Golkar lebih menguntungkan apabila Ridwan Kamil menjadi bacawapres Ganjar dibandingkan mendampingi Prabowo.

Sebab, kata dia, tidak ada intensif elektoral bagi Golkar jika mantan orang nomor satu di Jawa Barat itu berduet dengan Prabowo.

“Kalau saya ya pribadi, enggak terlalu besar peluangnya. Karena irisan basis massanya juga sama aja, buat apa enggak menambah,” kata mekeng.

“Iya, lebih menguntungkan (ke Ganjar), saling menguntungkan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Mekeng melihat peluang Ridwan Kamil berpasangan dengan Ganjar terbuka lebar. Terlebih, Ridwan Kamil sempat menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Dia mantan Gubernur Jawa Barat, artinya dia mempunyai Dapil yang jelas, Pak Ganjar punya Dapil Jawa Tengah, Ridwan Kamil punya Dapil Jawa Barat. Jadi kalau lihat hitung-hitungan politik, ini sangat menguntungkan,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Gerindra Buka Isi Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Ridwan Kamil

#PDIP #Partai Golkar #Ganjar Pranowo #Ridwan Kamil #Capres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Bagikan