Megawati Singgung Posisi Ketum PDIP Banyak yang Incar


Megawati didampingi elite PDIP seperti Hasto Kristiyanto dan Rano Karno saat melihat karya seniman di atas panggung utama acara. (Dok. PDIP)
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan kader partai berlambang Banteng moncong putih tidak gampang emosi menyikapi sebuah karya seni, seperti lukisan.
Hal ini disampaikan Megawati sebelum acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD PDIP dari seluruh Indonesia di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1).
Dalam kesempatan itu, PDIP menghadirkan puluhan seniman dengan membawa hasil lukisan ke atas panggung sebelum acara dilaksanakan.
Megawati tampak didampingi elite PDIP seperti Hasto Kristiyanto dan Rano Karno saat melihat karya seniman di atas panggung utama acara.
Awalnya, Rano mengenalkan seorang pelukis yang ternyata berstatus pekerja Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) di Pemprov Jakarta.
"Ini agak istimewa, Bu. Soalnya, Bu, beliau PPSU. PPSU itu petugas kebersihan. Kerjanya di Pemda DKI. Kemarin dia izin ke saya ikut pameran. Kenapa izin? Saya bolos, Pak. Cuti artinya, Bu. Jadi, mereka mau partisipasi Ibu ultah," kata Rano berbicara mengenalkan seniman yang membawa sebuah lukisan.
Baca juga:
Buka Bimtek Anggota DPRD se-Indonesia, Megawati Dapat Kejutan Ultah Ke-78
Megawati kemudian melihat hasil lukisan dari PPSU itu. Kemudian sedikit bertanya karya yang menggambarkan putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu bersama seekor banteng.
"Ini, kan, niatnya banteng, toh. Lah, kok, banteng bisa ngguyu (tertawa)," kata dia sembari melihat lukisan.
Diketahui, Megawati dalam lukisan sedang bersama banteng yang gemuk sedang tertawa bersama. Sang pelukis kemudian menjelaskan makna karya yang dibuat, yakni Megawati akan bahagia ketika bersama banteng.
"Lah, iya betul. Wis, ngono, tetapi banteng, kok, lemu (gendut)," kata Megawati sembari bercanda yang membuat ribuan peserta bimtek tertawa.
Rano yang berada di panggung kemudian menyeletuk bahwa Megawati saat ini sedang bekerja menjadi kurator lukisan. Namun, Megawati menjawab bahwa posisinya masih Ketua Umum PDIP dan sedikit bercanda posisi pimpinan partai berkelir merah banyak yang mengincar.
"Lah, saya ketum, ye. Kalau tahu saya, ini berarti turun pangkat, ya. (Maksudnya menjadi kurator berarti turun pangkat tidak menjadi Ketum PDIP, red) Wah, pasti ada, deh, yang mau ngambil," kata Megawati bercanda yang lagi-lagi direspons tertawa peserta bimtek. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
