Megawati Singgung Posisi Ketum PDIP Banyak yang Incar

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 24 Januari 2025
Megawati Singgung Posisi Ketum PDIP Banyak yang Incar

Megawati didampingi elite PDIP seperti Hasto Kristiyanto dan Rano Karno saat melihat karya seniman di atas panggung utama acara. (Dok. PDIP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan kader partai berlambang Banteng moncong putih tidak gampang emosi menyikapi sebuah karya seni, seperti lukisan.

Hal ini disampaikan Megawati sebelum acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD PDIP dari seluruh Indonesia di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1).

Dalam kesempatan itu, PDIP menghadirkan puluhan seniman dengan membawa hasil lukisan ke atas panggung sebelum acara dilaksanakan.

Megawati tampak didampingi elite PDIP seperti Hasto Kristiyanto dan Rano Karno saat melihat karya seniman di atas panggung utama acara.

Awalnya, Rano mengenalkan seorang pelukis yang ternyata berstatus pekerja Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) di Pemprov Jakarta.

"Ini agak istimewa, Bu. Soalnya, Bu, beliau PPSU. PPSU itu petugas kebersihan. Kerjanya di Pemda DKI. Kemarin dia izin ke saya ikut pameran. Kenapa izin? Saya bolos, Pak. Cuti artinya, Bu. Jadi, mereka mau partisipasi Ibu ultah," kata Rano berbicara mengenalkan seniman yang membawa sebuah lukisan.

Baca juga:

Buka Bimtek Anggota DPRD se-Indonesia, Megawati Dapat Kejutan Ultah Ke-78

Megawati kemudian melihat hasil lukisan dari PPSU itu. Kemudian sedikit bertanya karya yang menggambarkan putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu bersama seekor banteng.

"Ini, kan, niatnya banteng, toh. Lah, kok, banteng bisa ngguyu (tertawa)," kata dia sembari melihat lukisan.

Diketahui, Megawati dalam lukisan sedang bersama banteng yang gemuk sedang tertawa bersama. Sang pelukis kemudian menjelaskan makna karya yang dibuat, yakni Megawati akan bahagia ketika bersama banteng.

"Lah, iya betul. Wis, ngono, tetapi banteng, kok, lemu (gendut)," kata Megawati sembari bercanda yang membuat ribuan peserta bimtek tertawa.

Rano yang berada di panggung kemudian menyeletuk bahwa Megawati saat ini sedang bekerja menjadi kurator lukisan. Namun, Megawati menjawab bahwa posisinya masih Ketua Umum PDIP dan sedikit bercanda posisi pimpinan partai berkelir merah banyak yang mengincar.

"Lah, saya ketum, ye. Kalau tahu saya, ini berarti turun pangkat, ya. (Maksudnya menjadi kurator berarti turun pangkat tidak menjadi Ketum PDIP, red) Wah, pasti ada, deh, yang mau ngambil," kata Megawati bercanda yang lagi-lagi direspons tertawa peserta bimtek. (Pon)

#Megawati Soekarnoputri #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Bagikan