Megawati Resmikan Kantor DPC PDIP Solo, Gibran Absen
Peresmian kantor DPC PDIP Solo, Senin (16/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah secara virtual.
Acara tersebut dihadiri semua pengurus struktur DPC dan wali kota dan wakil wali kota. Namun, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka justru absen.
Padahal, DPC PDIP Solo mengundang Gibran untuk datang bersama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Namun, yang datang hanya Teguh Prakosa yang juga menjabat Sekretaris DPC PDIP Solo.
Baca Juga:
MK Batalkan Gugatan PSI Soal Batas Usia Cawapres, Gibran: Saya Tak Peduli
Acara peresmian DPC PDIP Solo berlangsung bersamaan dengan waktu sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) batas usia capres-cawapres.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tak menampik absennya Gibran tersebut.
Ia menjelaskan, DPC PDIP Solo mengundang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk datang menghadiri peresmian kantor DPC PDIP Solo.
"Beliau (Gibran) saya undang, saya tidak tahu (Gibran absen). Kalau di luar kota atau di mana saya ndak tahu, tanya Pak Wakil Wali Kota Solo," kata Rudy usai peresmian kantor DPC PDIP Solo, Senin (16/10).
Baca Juga:
Tolak Dinasti Politik, Ratusan Warga Demo Rumdin Gibran Loji Gandrung
Dikatakannya, saat ini belum ada komunikasi dan mengecek posisi Gibran di mana. Dia meminta pada awal media bertanya pada Wakil Wali Kota Solo Teguh.
Terpisah, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengaku Gibran pamit pada dirinya ada tamu dari PT KAI di kantor untuk membicarakan soal proyek di Solo. Ia memastikan, ketidakhadiran Gibran tidak ada kaitannya politik dan gugatan di MK.
"Beliau kader partai dan wali kota. Sudah menyampaikan pesan pada saya via aplikasi pesan. Pesan sudah saya sampaikan pada media supaya tidak ada pertanyaan lagi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gencar Dukungan Gibran Cawapres Prabowo, Dasco: Kita Putuskan Bersama Partai Koalisi
Bagikan
Berita Terkait
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air