Megawati Minta Tidak Gampang Mutung

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Selasa, 06 Juni 2017
Megawati Minta Tidak Gampang Mutung
Mantan presiden sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PBNU KH.Said Aqil Siraj (kanan) saat peringatan hari lahir (Harlah) Presiden Soekarno ke 116 di K

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kader tidak gampang mutung, terutama yang tidak mendapatkan rekomendasi.

"Bagi yang tidak mendapatkan rekomendasi, jangan mutung. Saya melihat, menimbang, menaksir, karena yang saya putuskan bukan demi saya," katanya saat memberikan pidato di hadapan ribuan kader PDIP dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni di areal makam mantan Presiden Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (5/6) malam.

Ia mengaku keputusan partai tersebut juga demi keuntungan partai bukan dirinya. Keputusan itu pun dipertimbangkan dengan baik sebelum diserahkan.

"Apa sih keuntungan saya, tidak ada, keuntungan partai ada. Jika ketum katakan belum saatnya pasti ada pertimbangan yang logis, nanti ada waktunya, selalu ada waktunya, nanti yang dirugikan partai sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur Kusnadi mengatakan saat ini PDIP masih proses penjaringan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim. Saat ini, baru dua yang sudah mengambil formulir, yaitu Saifullah Yusuf sebagai calon Gebernur dan dirinya sebagai calon Wakil Gubernur Jatim dalam Pilkada Jatim 2018.

"PDIP sedang proses. Kami berjalan apa adanya, setelah proses internal selesai nanti dilaporkan ke DPP dan kami menunggu," katanya.

Ia juga mengatakan, dalam Pilkada Jatim 2018, PDIP harus koalisi karena kursi yang kurang. Saat ini, komunikasi dengan sejumlah partai sudah dilakukan termasuk dengan PKB.

Terkait dengan maraknya baliho Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin yang bertebaran di jalan raya, Kusnadi menyebut hingga kini belum mengambil formulir pendaftaran untuk Pilkada Jatim 2018.

"Bagi kami, siapa yang ikut proses akan kami laporkan, yang tidak ikut proses bagiamana cara melaporkannya," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengaku ia memang mengambil formulir pendaftaran menjadi calon Gubernur Jatim dari PDIP. Namun, ia juga mengaku pasrah dengan keputusan partai ke depannya. Sebagai upaya, saat ini ia menjalin komunikasi yang cukup intensif.

Sumber: ANTARA

#Megawati Soekarnoputri #PDIP #Sukarno #Nasionalisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu
Bagikan