Megawati ke Pelukis Sosok Srikandi Sedang Memanah: Saya Disuruh Membidik Siapa?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 24 Januari 2025
Megawati ke Pelukis Sosok Srikandi Sedang Memanah: Saya Disuruh Membidik Siapa?

Megawati dipersembahkan berbagai macam lukisan dari seniman yang menggambarkan tentang sosok Presiden ke-5 RI itu (MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri diberikan kejutan dalam rangka hari ulang tahunnya yang ke-78 dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).

Megawati dipersembahkan berbagai macam lukisan dari seniman yang menggambarkan tentang sosok Presiden ke-5 RI itu.

Para seniman itu lantas memajang hasil karyanya di atas panggung acara Bimtek. Megawati kemudian dipersilakan menyaksikan satu persatu lukisan yang dipersembahkan untuknya.

Megawati didampingi Sekrestaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, serta jajaran elite PDIP lainnya seperti Komarudin Watubun, Djarot Saiful Hidayat dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno menengok lukisan tersebut. Ada sebuah lukisan Megawati di mana tertulis sebuah puisi di dalamnya.

Baca juga:

Buka Bimtek Anggota DPRD se-Indonesia, Megawati Dapat Kejutan Ultah Ke-78

Interaksi pun terjadi saat Megawati meminta dijelaskan mengenai makna dari lukisan yang ditampilkan salah satu seniman. Lukisan tersebut menggambarkan Megawati yang berada paling depan dengan memegang panah dan membidik sasaran.

Putri Proklamator RI itu berdialog dengan sang pelukis yang memberitahu inspirasi lukisan itu adalah Srikandi yang berwajahkan Megawati. Pelukis itu menjelaskan bahwa Srikandi memiliki kemampuan memanah.

Pelukis tersebut kemudian menyatakan jika Srikandi dipilihnya lantaran merupakan perempuan garda terdepan dalam perang untuk menaklukkan panglima musuh.

Mendengar hal itu, Megawati lantas bertanya lagi ke sang pelukis.

“Saya mau nanya, darimana timbul inspirasi itu. Karena begini, saya orang Jawa juga loh, jadi ada namanya opo yo, jadi gini, di orang Jawa, kapan sudah ada keinginan, itu harus dilaksanakan. Pertanyaan saya, kalau (sosok Srikandi di lukisan) ini adalah saya, jadi saya disuruh melintheng (membidik) sopo?" tanya Megawati.

Pertanyaan Megawati disambut tawa oleh ribuan kader PDIP yang hadir. Ada saja teriakan nama-nama tertentu yang keluar dari para kader tersebut.

Si pelukis ternyata tak bersedia menyebut siapa sosok yang perlu dibidik oleh Megawati. Kepada Mega, ia mengaku tak berani menyebutkannya.

“Wah bapaknya tak berani menyebut,” kata Megawati sambil tertawa.

Baca juga:

3.000 Kader Sambut Megawati di Perayaan Ulang Tahun ke-78

Megawati berpindah dari satu lukisan ke lukisan lainnya untuk menanyai makna lukisan. Dia juga tertarik dengan lukisan yang menggambarkan sosok Banteng lucu yang berdampingan dengan sosok seperti Megawati.

Megawati bertanya mengapa sosok banteng tersebut digambarkan tak garang. Ternyata seniman yang melukis lukisan tersebut merupakan petugas PPSU Jakarta.

"Cuman yang lucunya, kenapa ya? Ini kan niatnya banteng toh. Loh kok banteng iso ngguyu yo (kok banteng bisa tertawa ya)?," kata Megawati yang mengundang tawa lagi kader.

“Lukisan ini bermakna bahwa kebahagiaan Ibu Megawati kalau bersama dengan para benteng,” jawab si pelukis.

“Iya betul. Tapi saya merasa kok banteng kok gemuk ya?” Ujar Megawati tersenyum dan lalu melihat lukisan lain. (Pon)

#Megawati Soekarnoputri #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Bagikan