Megawati Ingatkan Revolusi Mental di HUT Ke-77 Republik Indonesia


Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri . (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
MerahPutih.com - Hari kemerdekaan negara Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari yang sangat sakral.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya para kaum muda, untuk menyatukan tekad perjuangan bagi Indonesia maju, unggul, dan abadi dalam memperingati HUT Ke-77 Republik Indonesia.
Baca Juga:
Upacara HUT RI, Jokowi Pakai Baju Adat Dolomani dari Sulawesi Tenggara
"Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Jayalah Indonesia Raya!! Merdeka!!! Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia. Satukan tekad perjuangan bagi Indonesia maju, unggul, dan abadi," kata Megawati dalam sambutannya yang disampaikan secara daring dalam upacara Peringatan HUT Ke-77 RI yang dipimpin Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (17/8).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini juga mengajak rakyat Indonesia untuk mengingat kembali pernyataan Proklamator RI padi perayaan Kemerdekaan RI bahwa kemerdekaan adalah jembatan emas.
Dengan Proklamasi, kata dia, Indonesia benar-benar merdeka secara politik dan berdaulat penuh atas seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
"Kita merdeka bukan hanya untuk merdeka. Kemerdekaan Indonesia dikatakan oleh Bung Karno sebagai sebuah Jembatan Emas, dan di seberang Jembatan Emas itulah seluruh bangsa Indonesia berjuang mewujudkan cita-cita masyarakat adil dan makmur," kata Megawati dalam siaran persnya.
Ketua Dewan Pengarah BPIP ini menegaskan, kemerdekaan secara politik harus dilanjutkan dengan revolusi mental, melalui yang disebut oleh Soekarno sebagai "nation and character building".
Dalam upaya ini, Pancasila sebagai dasar dan sekaligus bintang pengarah masa depan, harus dibumikan dalam seluruh aspek kehidupan karena tanpa Pancasila tidak akan pernah ada NKRI.
Indonesia adalah sebuah negara besar, negara archipelago, tanah air. Maka semangat Proklamasi mengajarkan tentang pentingnya tekad, untuk berani meletakkan nasib bangsa dan Tanah Air di tangan rakyat sendiri.
"Hanya bangsa yang berani meletakkan nasib bangsa dan nasib Tanah Air di tangan kita sendiri, akan berdiri dengan kuatnya. Jalan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri tersebut, akan dapat diwujudkan, sekiranya seluruh anak bangsa berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengembangkan riset dan inovasi," tegas Megawati. (Knu)
Baca Juga:
Susunan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Ribuan Orang Ikut Merdeka Run 8.0K, Ini Rute Dari Istana Balik ke Istana

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Bersama Indonesia Rayakan HUT Ke-80, Mattel Rilis Boneka Barbie One-of-a-Kind, Tampilan Anggun Bergaun Batik

Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Puluhan Eks Karyawan Sritex Upacara di Depan Pabrik, Serukan Tuntutan Pembayaran Pesangon

375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar

Libur HUT ke-80 RI, Tingkat Okupansi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Capai 85 Persen
