Megawati Bicara Sosok Cawapres Ganjar
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bicara soal sosok calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Megawati menyebut dirinya akan memilih cawapres yang terbaik untuk kemaslahatan bangsa dan negara, bukan bagi partai-partai pengusung.
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Megawati dihadapan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di markas PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (2/6).
"Jadi (cawapres Ganjar) yang terbaik bukan bagi partai-partai, tetapi untuk kemaslahatan bangsa negara dan rakyat Indonesia," kata Megawati.
Menurut Megawati, saat ini banyak yang ingin menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga
Apalagi, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam beberapa kesempatan menyebut cawapres Ganjar ada 10 nama dan berada di kantong Megawati.
"Persoalannya saya mikir terus karena menurut saya kok banyak amat ya yang (ingin) jadi cawapres," ucap Megawati.
Lebih lanjut Presiden ke-5 RI ini menegaskan dirinya akan memilih dari sekian nama yang ingin menjadi cawapres Ganjar.
"Jadi kan saya mesti pilih dulu satu-satu," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM