May Day! May Day! Kisah Organisasi Buruh Mengusir Mengambil-alih Perusahaan Belanda

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 01 Mei 2018
May Day! May Day! Kisah Organisasi Buruh Mengusir Mengambil-alih Perusahaan Belanda

Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI). (Foto/nipponsquad.wordpress.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA 29 November 1957, Indonesia sekali lagi gagal beroleh mayoritas suara untuk mempertahankan Irian Barat di majelis umum PBB. Pihak republik tak patah arang. Mereka menempuh berbagai cara, mulai dari diplomasi hingga militer.

Pemerintah indonesia melalui Ketua Panitia Aksi Pembebasan Irian Barat, Sudibjo, mengumumkan aksi mogok kerja selama 24 jam terhadap semua perusahaan Belanda pada 1 Desember 1957. Akibatnya, diperkirakan perusahaan-perusahaan Belanda mengalami kerugian lebih dari seratus juta rupiah.

Dua hari berselang, organisasi buruh langsung berimprovisasi. Pagi hari tanggal 3 Desember 1957 Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI) mengambil alih kantor pusat Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) milik Belanda di Jl. Merdeka Timur, Jakarta.

Menanggapi situasi demikian, pihak manajeman mengemukakan bahwa mereka harus membicarakan terlebih dahulu dengan pemerintah, dan dijawab oleh pemimpin mereka. "Kami dan kaum buruh adalah pemerintah," dikutip dari tesis Bondan Kanumoyoso, dengan judul Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Belanda di Indonesia, 1957-1959. (hal 82).

Kantor KPM di Batavia. (Foto/id.wikipedia.org)
Kantor KPM di Batavia. (Foto/id.wikipedia.org)

Pengambilalihan Kantor pusat KPM berlangsung damai tanpa kekerasan. Mengingat pemerintah dan penguasa militer tidak melakukan suatu tindakan, maka dapat diduga pemerintah Indonesia secara diam-diam turut mendukung berbagai aksi tersebut. Duagaan semakin menguat setelah pada 6 Desember 1957 Menteri Perhubungan saat itu mengungkapkan persetujuannya atas pengambilan KPM.

Berhasil merebut KPM, organisasi buruh semakin menggila. Terbukti, hanya satu hari berselang, Serikat Buruh Bank Seluruh Indonesia (SBBSI) berupaya menguasai bank-bank milik Belanda. Aksi ini berhasil digagalkan oleh Bank Indonesia yang tidak menghendaki kekacauan dan kesimpangsiuran pascaperebutan KPM.

Takut kejadian serupa terulang, pada 8 Desember 1957 penguasa perang langsung menetapkan sebua bank milik Belanda di bawah pengawasan Bandan Pengawasan Bankyang diketuai Koordinator Finek/Staf Harian Pengausa Militer.

Meski pada awalnya aksi anti-Belanda ini dipimpin oleh Komite Ansi Pembebasan Irian Barat yang didukung oleh pemerintah. Akan tetapi pada pelaksanaan pengambilalihan perusahaan belanda dilakukan secara independen oleh serikat-serikat buruh yang berafiliasi dengan SOBSI dan KBKI. (Zai)

Baca juga berita terkait di: May Day, Selamat Hari Buruh Jadi Trending Topic

#Hari Buruh
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Suara Ibu Indonesia Datangi Polda Metro Jaya, Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan karena Demo
Suara Ibu Indonesia menuntut Kapolda Metro Jaya membebaskan mahasiswa yang ditahan usai demo damai. Mereka ingin keadilan untuk generasi muda.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 27 Mei 2025
Suara Ibu Indonesia Datangi Polda Metro Jaya, Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan karena Demo
Indonesia
Kelompok Muda Anarko Jadi Tersangka Melawan Aparat Saat May Day di Semarang
Terhadap anggota grup anarko tersebut pihak kepolisian akan terus menelusuri dan memprofiling aktifitasnya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 03 Mei 2025
Kelompok Muda Anarko Jadi Tersangka Melawan Aparat Saat May Day di Semarang
Indonesia
Ramaikan Aksi May Day, Musisi Indie Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto
The Brandals, Usman And The Blackstones, Suden, Methosa, Barumil, Jati Andito, dan The Jansen turun ke jalan meramaikan aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, (1/5).
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Ramaikan Aksi May Day, Musisi Indie Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto
Indonesia
Diduga Berbuat Ricuh saat Aksi Buruh di Gedung MPR/DPR, Belasan Penyusup Ditangkap
Belasan orang diduga perusuh itu ditangkap karena membuat onar di aksi demo tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 01 Mei 2025
Diduga Berbuat Ricuh saat Aksi Buruh di Gedung MPR/DPR, Belasan Penyusup Ditangkap
Indonesia
1 Mei Diperingati sebagai May Day, ini 3 Tokoh Penting dalam Pergerakan Buruh Indonesia
Dalam suatu periode, aktor pergerakan ini bahkan dimusuhi negara karena dianggap menyebabkan ketidaksatabilan negara.
Dwi Astarini - Kamis, 01 Mei 2025
1 Mei Diperingati sebagai May Day, ini 3 Tokoh Penting dalam Pergerakan Buruh Indonesia
Indonesia
Pastikan Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo akan Tarik Semua Hasil Korupsi untuk Kepentingan Rakyat
Prabowo mengaku telah menghitung kekayaan Indonesia banyak, tetapi banyak yang ingin mencurinya.
Dwi Astarini - Kamis, 01 Mei 2025
Pastikan Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo akan Tarik Semua Hasil Korupsi untuk Kepentingan Rakyat
Indonesia
Candaan Prabowo di Perayaan Hari Buruh, tak akan Ganti Kapolri dan Panglima TNI
Dia bercanda tidak akan mengganti Kapolri dan Panglima TNI sebab punya nama yang sama dengan dirinya.
Dwi Astarini - Kamis, 01 Mei 2025
Candaan Prabowo di Perayaan Hari Buruh, tak akan Ganti Kapolri dan Panglima TNI
Berita
Hari Buruh 2025: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Intip Profilnya
Nama Marsinah kembali menggema di tengah perayaan Hari Buruh 2025 yang digelar megah di kawasan Monas, Kamis (1/5/2025).
ImanK - Kamis, 01 Mei 2025
Hari Buruh 2025: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Intip Profilnya
Indonesia
Libur Hari Buruh, Naik LRT Jabodebek cuma Rp 10 Ribu
LRT Jabodebek akan beroperasi dengan pola layanan akhir pekan.
Dwi Astarini - Rabu, 30 April 2025
Libur Hari Buruh, Naik LRT Jabodebek cuma Rp 10 Ribu
Indonesia
Ada May Day, Hindari Sejumlah Ruas Jalan ini Karena Berpotensi Bakal Macet Kamis Besok
Untuk kendaraan roda dua dari arah Bekasi dan Jawa Barat, jalur alternatif yang disarankan adalah melalui Kalimalang hingga Cempaka Putih
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Ada May Day, Hindari Sejumlah Ruas Jalan ini Karena Berpotensi Bakal Macet Kamis Besok
Bagikan