May Day di JIS, Said Iqbal: Kami Siap Bawa Uang Sewa dan Jaminan


Presiden Partai Buruh periode 2021-2026 Said Iqbal menyampaikan pidato politiknya pada hari terakhir Kongres Nasional IV Partai Buruh. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
MerahPutih.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) buka suara terkait penggunaan Jakarta Internasional Stadium (JIS), pada perayaan May Day yang dilaksanakan pada 1 Mei 2022 mendatang.
Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan, JIS tersebut nantinya digunakan buruh sebagai tempat perayaan atau festival memperingati May Day. Bukan menjadi tempat aksi unjuk rasa seperti yang diungkap sejumlah pejabat DKI.
Baca Juga
DPR Siap Dialog dengan Buruh dan Mahasiswa Soal Revisi UU Cipta Kerja
Bahkan, lanjut Iqbal, buruh akan membayar biaya sewa dan uang jaminan jika ada kerusakan terhadap stadion yang digunakan. Buruh tidak bermaksud menggunakan JIS secara gratis.
“Darimana Partai Buruh dan organ serikat buruh punya uang? Kami iuran. Sudah biasa kami membayar setiap kegiatan serikat dari iuran. Kenapa kebakaran jenggot?” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/4).
Ketua Umum Partai Buruh itu pun menyindir anggota DPRD DKI dari 2 fraksi yang menolak penggunaan JIS untuk perayaan May Day. Ia menyebut, kedua orang tersebut kurang pergaulan atau kuper.
Menurutnya, stadion besar di Indonesia, bahkan dunia sudah biasa menggelar kegiatan yang melibatkan massa banyak.
Baca Juga
Pimpinan DPR Terima Massa Mahasiswa dan Buruh yang Unjuk Rasa
Selain diperuntukkan untuk kegiatan olahraga seperti sepak bola, kata Said, stadion juga dioperasikan untuk kegiatan di luar kegiatan olahraga. Misalnya, konser musik hingga perhelatan pertemuan akbar.
Said Iqbal heran dengan adanya penolakan dari anggota parlemen Jakarta dengan adanya agenda May Day di JIS. Ia menilai penolakan itu karena mereka khawatir DKI akan menjadi kemenangannya partai buruh.
“Partai Buruh basis konstituennya buruh. Dan Jakarta memang basis buruh, miskin kota, dan kaum urban; yang menjadi basis konstituen kaum buruh. Apa karena itu mereka ketakutan Partai Buruh akan menang di DKI?," ucapnya.
Perayaan May Daya dijadwalkan pada 14 Mei. Aksi diawali dengan aksi di depan DPR dengan peserta 100 ribu orang.
Setelah aksi, buruh akan mengadakan perayaan atau festival. Kegiatannya adalah orasi, pentas seni, sambutan dari Partai Buruh dari berbagai negara, hingga live stream dengan kawan-kawan yang juga melakukan perayaan di daerah. (Asp)
Baca Juga
Buruh Berencana Gunakan JIS di Momen May Day, Wagub DKI: Kami Pelajari
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun

Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi

Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik

28 Agustus Besok Giliran Demo Buruh Geruduk Jakarta, Ini 6 Tuntutan Mereka

Proyek Jembatan JIS-Ancol Solusi Masalah Parkir, Diharap Mempercantik Wajah Ibu Kota

JIS Bakal Jadi Kandang Tim Nasional, Aktivitas Persija Tidak Bakal Diganggu

Pemprov DKI Siapkan Empat Layanan Utama Pendukung Penghuni Rusun JIS

JIS Jadi Tempat Premium, Pramono Akui Beruntung Teruskan Program Gubernur Sebelumnya

Pramono Akui Baru 2 dari 3 Kelompok Eks Kampung Bayam dapat Jatah Hunian, Janji Sisanya Menyusul

67 KK Eks Kampung Bayam Mulai Tinggal di HPPO JIS, Bebas Bayar Sewa 6 Bulan
