Max Sopacua Sebut Moeldoko Calon Kuat Ketum di KLB

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 05 Maret 2021
Max Sopacua Sebut Moeldoko Calon Kuat Ketum di KLB

Max Sopacua (ANTARA/Juraidi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politisi senior Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, Moeldoko merupakan sosok yang menjadi calon kuat untuk menduduki kursi ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

"Saya kira semua tahu dan teman teman wartawan juga tahu bahwa sejak KLB ini dicetuskan, tokoh pertama yang diusung sebagai ketua umum adalah Moeldoko, " katanya di Sibolangit, Jumat (5/3).

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya mempersilakan dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang memiliki keinginan dan berniat untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada KLB yang menurut rencana digelar 5-7 Maret 2021.

Baca Juga:

KLB Demokrat Digelar di Sumut Bakal Jadikan Moeldoko Ketum Partai

"Siapa saja boleh mencalonkan diri. Termasuk Hasnaini yang merupakan Ketua Partai Emas. Tapi kan itu semua tergantung peserta kongres, " katanya, seperti dikutip Antara.

KSP Moeldoko. (Foto: Setkab)
KSP Moeldoko. (Foto: Setkab)

Namun ia menegaskan, akan diupayakan tidak terjadi calon tunggal dalam kongres tersebut. Karena kata dia, calon tunggal bukan sesuatu yang bagus bagi suatu demokrasi.

"Tidak bagus kalau calon tunggal karena itu menutup peluang orang lain untuk maju seperti kongres sebelumnya, " katanya.

Baca Juga:

Upaya Moeldoko Rebut Partai Demokrat Via KLB Pupus

Bisa saja, lanjut dia, Marzuki Alie yang merupakan mantan Sekretaris Partai Demokrat dan mantan Ketua DPR berkeinginan untuk maju. Bahkan, ia juga menyebutkan dirinya kemungkinan bisa saja maju dalam bursa calon ketua umum.

"Nah itu semua tergantung pada peserta kongres. Kita tidak bisa bicara semata aklamasi. Kembali saya tegaskan itu semua tergantung peserta kongres, " katanya. (*)

Baca Juga:

Pengamat Sebut Desakan KLB Demokrat untuk Goyang Kepemimpinan SBY

#Jenderal Moeldoko #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Bagikan