Mau Mudik? Jangan Lupakan Peregangan Otot


Lakukan peregangan otot agar tubuh lebih bugar selama mudik. (Foto: Unsplash/Nigel Msipa)
MerahPutih.com - Mudik itu menyenangkan. Menempuh perjalanan jauh untuk bertemu keluarga setahun sekali. Rasanya tak bisa tergantikan oleh apa pun. Karena itulah, masyarakat rela melakukannya dengan segala cara yang baik.
Namun, mudik juga penuh tantangan. Perjalanan panjang membutuhkan stamina ekstra dari para pemudik.
Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, Agus Prasetyo, mengingatkan pemudik agar melakukan peregangan beberapa waktu sekali agar tidak mengalami kaku otot selama perjalanan.
“Menempuh perjalanan jarak jauh sering kali bisa memengaruhi kesehatan para pemudik. Dengan melakukan perenggangan di sela perjalanan, minimal setiap beberapa jam, pemudik dapat terhindar dari kelelahan dan kaku otot, membantu melancarkan peredaran darah, dan menjaga tubuh tetap rileks,” kata Agus, seperti dikutip Antara (26/3).
Baca juga:
Kiat Peregangan Otot selama Mudik Ala Dokter Spesialis Olahraga
Waktu yang baik untuk meregangkan tubuh adalah tiap dua jam sekali terutama bagi orang yang menyetir selama perjalanan mudik.
Gerakan-gerakan peregangan antara lain cat-cow dan chest stretch, gerakan yang memosisikan tangan di belakang kepala, lalu menekuk leher ke bawah yang diiringi dengan gerakan menutup siku. Setelah itu, dongakkan kepala ke atas sambil membuka siku ke arah luar tubuh.
Lalu ada spinal twist, gerakan yang memutar seluruh badan ke arah kiri dan kanan dengan pandangan mengikuti arah badan.
Pemudik juga bisa mencoba neck cars, gerakanmenekuk leher ke arah bawah, lalu ayunkan leher ke arah kiri dan kanan secara berulang-ulang sampai merasa rileks.
Kemudian hip internal-external rotation. Caranya, putar pinggul dan kaki ke arah kanan dan kiri dan lakukan secara berulang untuk merenggangkan pinggul yang telah duduk dalam jangka waktu cukup lama dalam perjalanan.
Baca juga:
Yang mudah juga ada, active hamstring stretch. Tinggal luruskan salah satu kaki ke depan, lalu tekuk punggung ke depan dan pelvic tilts, busungkan dada ke depan dan kembali ke posisi awal saat duduk.
Sementara shoulder shrugs dapat dilakukan dengan memutar bahu ke arah depan dan belakang untuk meregangkan otot-otot bahu saat ruang gerak dalam kendaraan amat terbatas.
Terakhir gerakan nerves flossing. Caranya, renggangkan kedua tangan ke depan lalu tekuk siku ke arah belakang hingga menyentuh bahu.
“Lakukan gerakan-gerakan di atas dengan repetisi 15 hingga 30 kali, selama dua kali sehari. Peregangan ini dapat membantu peredaran darah agak semakin lancar dan menghindari otot tegang saat perjalanan panjang,” kata Pras. (*)
Baca juga:
Kuota Ditambah, Tangerang Selatan Sediakan 1.000 Slot Mudik Gratis
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
