Kiat Peregangan Otot selama Mudik Ala Dokter Spesialis Olahraga


Meski di mobil tetap bisa lakukan peregangan. (Foto: Unsplash/Brian Erickson)
DOKTER spesialis kedokteran olahraga dari Universitas Indonesia Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, Subsp.APK(K) memberikan kiat bagi para pemudik untuk melakukan peregangan sendi dan otot selama perjalanan demi menjaga tubuh tetap bugar.
Seperti dilansir ANTARA, Kamis (20/4), Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Survei Keprofesian Pengurus Besar Ikata Dokter Indonesia (PB IDI) itu menyarankan, orang-orang bisa melakukan peregangan selama 5-10 menit, dimulai dari gerakan kepala.
Orang-orang bisa merebahkan kepala ke arah kanan, lalu sentuhlah tangan kanan di kepala bagian kiri, lalu tekan ke arah kanan. Lakukan gerakan sebaliknya. Kedua, melakukan gerakan bahu. Orang-orang perlu mengangkat kedua bahu lalu tahan selama delapan detik dan mengulanginya sebanyak tiga kali.
Baca juga:
4 Olahraga Permainan ini Berasal dari Permainan Populer

Selanjutnya, kaitkan kedua jari tangan lalu tarik ke atas kepala, tahan selama delapan detik dan ulangi gerakan itu beberapa kali. Ketiga, gerakan leher. Coba letakkan kedua tangan mengait di belakang kepala, lalu tahan selama beberapa detik.
Keempat, gerakan tangan. Cobalah untuk meluruskan tangan kanan menekuk ke arah belakang kepala, lalu tangan kiri menyentuh siku tangan kanan lalu tekan ke arah dalam. Setelah itu, lakukan gerakan kebalikannya.
Kelima, kaitkan kedua jari tangan lalu dorong ke atas, tahan selama delapan detik dan ulangi beberapa kali. Keenam, coba kaitkan kedua jari tangan lalu dorong ke arah depan dan tahan selama delapan detik lalu ulangi beberapa kali.
Ketujuh, orang-orang bisa merentangkan kedua jari tangan, kemudian menarik tangan maju dan mundur selama beberapa kali. Terakhir, lakukan gerakan kaki dengan mengangkat tumit atau jinjit kemudian turunkan.
Baca juga:
Bolehkah Olahraga di Malam Hari?

Selama di perjalanan, Listya yang kerap disapa Tata juga merekomendasikan orang-orang untuk melakukan senam ringan atau jalan santai selama lima menit. Sementara, selama di tempat tujuan, aktivitas selama di tempat mudik atau liburan baik dalam perjalanan maupun kegiatan silaturahmi sudah merupakan bentuk aktivitas fisik sedang.
"Untuk menjaga stamina selama di tempat mudik, dapat melakukan peregangan dan pemanasan. Kegiatan dapat dilakukan secara mandiri atau berkelompok dan dapat dilakukan minimal tiga hingga lima kali sehari selama 5-10 menit," terang Tata.
Tata mengingatkan, bahwa membuat tubuh tetap aktif bergerak baik saat menjalankan ibadah puasa maupun sesudah ibadah puasa, akan menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan produktivitas kerja. (waf)
Baca juga:
Warna Juga Menentukan Kenyamanan Pakaian Olahraga
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
