Mau Cicipi Pempek? Yuk ke Kampung Pempek 26 Ilir

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 28 April 2017
Mau Cicipi Pempek? Yuk ke Kampung Pempek 26 Ilir

pempekcekida26ilir.blogspot.co.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Palembang belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner pempek, makanan khas daerah yang terletak di selatan pulau Sumatera ini. Olahan yang berbahan baku ikan ini memang sangat digemari dan sudah menjadi identitas Palembang.

Nah, bagi anda yang ingin mencicipi pempek berbagai jenis seperti pempek kulit, pempek lenjer hingga pempek kapal selam tak ada salahnya jika mampir ke 'Kampung Pempek 26 Ilir' yang berada di Jalan Mujahidin, Pasar 26 Ilir Palembang. Di sini Anda dapat menikmati pempek super enak dengan harga yang sangat terjangkau

Sebenarnya, 'Kampung Pempek 26 Ilir' bukanlah kampung dalam pengertian sebenarnya. Pasalnya lokasi yang letaknya sekitar 300 meter dari kantor Walikota Palembang ini adalah pasar dengan deretan penjual pempek di kiri dan kanan jalan. Anda cukup menaiki Trans Musi, ojek, maupun becak sepeda sebagai angkutan umum untuk mencapainya.

http://pempekcekida26ilir.blogspot.co.id/
Salah satu warung penyedia pempek di Kampung Pempek 26 Ilir (pempekcekida26ilir.blogspot.co.id)

Sebagai pusat pempek di Palembang, 'Kampung Pempek 26 Ilir' selalu ramai pengunjung meskipun bukan hari libur. Selain menjual pempek, kampung ini juga menjual kuliner khas palembang lainnya seperti model, tekwan dan kemplang yakni krupuk yang terbuat dari ikan.

Pempek memang telah menyatu sebagai bagian dari bumi Sriwijaya. Makanan ini tidak lepas dari masuknya perantauan Tionghoa ke Palembang di abad ke 16. Nama pempek diyakini berasal dari sebutan Apek atau Pek-pek, seorang pria yang tinggal di tepi Sungai Musi.

Saat itu Apek merasa prihatin karena hasil tangkapan yang melimpah di Sungai Musi namun dimanfaatkan hanya sebatas di goreng dan dipindang. Apek pun berinisiatif mengolah ikan tersebut dengan campuran tepung tapioka sehingga menghasilkan makanan baru. Makanan itu pun dijual oleh Apek berkeliling kota menggunakan sepeda.

Namun, cerita rakyat ini harus ditelaah kembali karena sepeda baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad ke 18. Selain itu, singkong, sebagai bahan baku tepung tapioka baru diperkenalkan Portugis ke Indonesia pada abad ke 16. Walaupun begitu memang sangat mungkin pempek adalah makanan adaptasi dari makanan Tionghoa seperti bakso ikan, kekian atau ngohiang.

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Campur Tangan Tionghoa Dalam Mempopulerkan Batik.

#Pempek Palembeng #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Bagikan