Masyarakat Sumbar Kumpulkan 7 Ton Rendang untuk Korban Erupsi Gunung Semeru


Ilustrasi petugas mengumpulkan bantuan paket rendang di posko bantuan untuk korban bencana. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/18)
MerahPutih.com - Batuan dan dukungan bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru terus mengalir. Salah satunya dari warga Provinsi Sumatera Barat yang khusus menyiapkan rendang bagi para korban. Diketahui rendang merupakan makanan khas Tanah Minang dan dikenal dapat bertahan lama.
Masyarakat Sumbar berinisiatif untuk mengumpulkan rendang hingga tujuh ton, sebagai bentuk empati terhadap saudara sebangsa.
"Terkait dengan musibah erupsi Semeru di Lumajang, gubernur mengajak seluruh OPD dan juga bagi masyarakat Sumbar agar ikut membantu korban dengan mengumpulkan rendang. Pengumpulan bantuan rendang dengan target minimal 1 ton, selambat-lambatnya dikumpulkan ke BPBD Sumbar Jumat 10 Desember 21 pukul 17.00 WIB," ujar Kadis Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal, di Padang, Kamis (9/12).
Baca Juga:
Korban Meninggal akibat Erupsi Gunung Semeru Jadi 43 Orang
Pengumpulan rendang itu dilakukan secara terpisah melibatkan banyak pihak. Mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar melakukan penggalangan bantuan dengan menggandeng lembaga penyalur bantuan, Lanud Sutan Syahrir, Gebu Minang Sumbar, PPM Sumbar bersama wanita Koperasi IKA Boga Kota Padang dengan target 5 ton rendang.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menginisiasi masak rendang bersama dengan bundo kanduang atau ibu-ibu di daerahnya. Tiga ekor sapi disembelih untuk membuat satu ton rendang yang juga akan dikirimkan bagi korban erupsi Semeru.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi juga menginisiasi pengumpulan rendang dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat untuk disalurkan pada korban erupsi Semeru. Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan oleh Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Sabtu (11/12).
"Bantuan direncanakan akan dikirimkan ke Lumajang pada hari Sabtu 11 Desember 2021 dan langsung dibagikan kepada masyarakat di lokasi pengungsian," katanya.
Baca Juga:
13 Orang Masih Hilang, Pengungsi Semeru Disebar di 115 Titik
Selain pengumpulan rendang, menurut Jasman, bantuan lain juga dilakukan, di antaranya lewat penggalangan sumbangan melalui Sumbar Peduli Sesama dengan sasaran untuk masyarakat yang terdampak juga disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Termasuk juga bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar.
Terkait bencana yang merenggut korban jiwa dan ribuan masyarakat terdampak tersebut, Gubernur secara pribadi melalui akun Instagram-nya pada Sabtu (4/12) juga telah menyampaikan secara langsung ungkapan belasungkawa.
“Gubernur juga mengajak segenap masyarakat untuk mendoakan keselamatan dan diberikan kesabaran untuk saudara-saudara yang terkena musibah di Lumajang,” ujarnya. (*)
Baca Juga:
Badan Geologi Perbarui Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Semeru
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak

Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada

Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang

Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar

Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak

Gunung Semeru Erupsi 5 Kali dalam Sehari, Ketinggian Letusan Bikin Merinding

Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah

Jalur Pendakian Semeru Ditutup 17-26 Agustus
