Masyarakat Diimbau Tidak Terprovokasi dengan Video Pemukulan Siswa
ilustrasi. (MP/Alfi Ramadhani)
MerahPutih.Com - Seusai beredarnya video pemukulan siswa, masyarakat Pangkalpinang sedikit resah. Masyarakat sempat mencari pelaku dalam video pemukulan tersebut.
Untuk meredam suasana, pihak kepolisian Pangkalpinang mengimbau masyarakat di Bangka Belitung agar tidak terprovokasi dengan video pemukulan yang saat ini viral di media sosial.
Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang AKP M Adi Putra, Senin (6/11), mengatakan dari hasil penyelidikan dan pulbaket Satuan Intelkam Polres Pangkalpinang kejadian di dalam video tidak terjadi di Pangkalpinang.
"Kejadiannya diduga di Pontianak, dimana saat ini sedang diselidiki lebih dalam oleh kepolisian setempat," katanya.
AKP Adi sebagaimana dilansir Antara mengatakan, video tersebut dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk memprovokasi di Pangkalpinang dengan dikait-kaitkan dengan kejadian pemukulan guru terhadap muridnya di SMPN 10 Pangkalpinang pada Oktober 2017, sehingga seolah-olah apa yang ada di video tersebut merupakan kejadian yang ada di SMP N 10 Pangkalpinang.
Dikatakannya, kejadian di video itu tidak ada hubungannya dengan kejadian di SMPN 10 Pangkalpinang.
"Kejadian di SMPN 10 Pangkalpinang sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak sekolah, Diknas Kota Pangkalpinang dan orang tua murid serta murid yang bersangkutan tidak mempermasalahkannya lagi," katanya.
Adi mengatakan, Kota Pangkalpinang sudah kondusif sehingga harus dijaga selalu dan masyarakat diminta mempercayakan segala sesuatunya kepada pihak kepolisian atau pihak terkait yang dapat dipercaya.
"Karena bila kita menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya maka akan menimbulkan provokasi dan meresahkan masyarakat dan akan berakhir terganggunya situasi kamtibmas. Kami lagi menyelidiki siapa yang menyebarkan berita provokasi ini," ujarnya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Anjing Liar Goyang Pariwisata Babel, Pemprov Terbitkan Kebijakan Eliminasi
2026, Target Prabowo Tutup Kebocoran Penyelundupan Timah Babel Hingga Rp 45 T
Prabowo Ungkap 80% Hasil Timah Bangka Belitung Diselundupkan ke Luar Negeri
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pemprov Babel Larang Pengibaran Bendera One Piece, Pelanggar Bakal Diperiksa Aparat
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron