Maskapai Diminta Tingkatkan Kelaikan Pesawat Sambut Libur Nataru
Ilustrasi Maskapai Citilink, salah satu operator moda transportasi udara di Indonesia. (Foto: Citilink)
Merahputih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengingatkan maskapai tetap meningkatkan pemeriksaan pesawat udara yang bertugas selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto meminta maskapai memastikan kelaikan pesawat dan personel
"Tetap meningkatkan pemeriksaan dan memastikan kelaikan pesawat udara dan personel pesawat udara yang bertugas," kata Novie dalam keterangan resmi, Sabtu (18/12).
Baca juga:
Adapun Kemenhub menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 111 Tahun 2021 tentang Pengaturan Mobilitas Masyarakat dengan Transportasi Udara selama Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini berlaku 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Novie mengatakan, selama Nataru, tidak ada pengajuan penambahan kapasitas penerbangan. Proses refund ticket dan penanganan keterlambatan penerbangan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan delay management dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk persyaratan perjalanan menggunakan transportasi udara selama periode Nataru, Novie menjelaskan, vaksinasi dosis lengkap dan negatif antigen maksimal 1x24 jam wajib ditunjukkan. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis lengkap atau karena alasan medis, maka mobilitasnya dibatasi untuk sementara.
Lalu, warga yang belum vaksin dan akan bepergian dengan menggunakan transportasi udara untuk keperluan berobat/medis, maka wajib menunjukkan negatif rt-pcr maksimal 3x24 jam dan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah.
Sedangkan untuk moda transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dikecualikan dari syarat vaksin dosis lengkap dan antigen.
“Untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun, maka persyaratan yang wajib ditunjukkan adalah negatif rt-pcr (maksimal 3x24 jam),” ujarnya.
Sedangkan, ketentuan bagi penyelenggara bandar udara dan penyelenggara navigasi penerbangan agar meningkatkan koordinasi dengan stakeholders di lingkungan bandar udara. Hal ini dalam rangka antisipasi potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
Baca juga:
Novie berharap periode Nataru ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Khususnya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik di bandara maupun di dalam pesawat.
"Patuhi aturan yang berlaku. Bersama kita menjaga penerbangan yang sehat, selamat, dan nyaman,” jelas Novie. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Menhan: Tidak Punya Tanggal Merah
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China, Menkeu Ngaku Bakal Cek Detail Anggaran
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
DPR Ingatkan Kemenhan: Distribusi Multivitamin ke SPPG Harus Sesuai Regulasi Kesehatan
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Libur Nasional 2026, Cek Jadwal Lengkapnya!